Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Jadi Korban Penculikan, Siswi di Gresik Nekat Lompat dari Angkot: Sopir Minta Pintu Ditutup

Kompas.com - 21/01/2023, 07:43 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - MDM (17), siswi asal Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), harus menjalani perawatan di rumah sakit usai nekat melompat dari angkot yang dia tumpangi.

MDM nekat melakukan aksi tersebut karena menduga akan menjadi korban penculikan oleh sopir angkot tersebut.

Akibat kejadian itu, korban harus mendapat penanganan medis lantaran mengalami trauma dan luka sobek di kepalanya.

Kronologi kejadian

Ibunda korban, SY (43) mengatakan, anaknya menumpang angkot berwarna hijau jurusan Gresik - Surabaya, pada Rabu (18/1/2023).

Baca juga: Beredar Hoaks Penculikan 9 Siswa SD di Sumedang, Penyebarnya Diminta Klarifikasi

Saat itu, dia menjelaskan, MDM yang hendak pulang ke rumahnya di Kelurahan Singosari, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jatim, menaiki angkot tersebut dari kawasan Gresik Kota Baru (GKB).

Awalnya, SY melanjutkan, putrinya itu bersama dua penumpang lain di dalam angkot tersebut, namun tak lama berselang, kedua penumpang itu turun karena telah tiba di tujuannya masing-masing.

Dengan begitu, hanya tersisa dua orang di dalam kendaraan tersebut, yakni MDM yang duduk di bagian belakang mobil dan sang sopir angkot.

Menurut SY, anaknya itu mulai merasakan keanehan ketika sang sopir memintanya untuk menutup pintu angkot.

Baca juga: Hukuman yang Menanti 2 Tersangka Kasus Penculikan dan Pembunuhan Bocah 11 Tahun di Makassar

“Padahal sudah dekat dengan lokasi anak saya mau turun. Anak saya merasa tidak aman, langsung loncat dan jatuh di pinggir jalan,” kata SY, Kamis (19/1/2023), dikutip dari TribunJatim.com, Sabtu (21/1/2023).

Darah pun mengucur akibat luka sobek di bagian kepala korban. Warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) pun segera menolong MDM.

SY mengaku, dia belum berniat melaporkan kejadian yang dialami putrinya itu kepada pihak kepolisian lantaran masih fokus dengan pemulihan korban.

“Pesan saya bagi masyarakat yang menaiki kendaraan umum, tetap hati-hati, jangan posisi sendiri karena rawan kejahatan seperti yang dialami anak saya,” tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Naik Angkot, Siswi di Gresik Rasakan Kejanggalan, Sopir Minta Tutup Pintu, Korban sampai Trauma"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com