"Korban ikut PTM, seharusnya masuk di sesi pertama, namun karena jamnya salah, korban masuk ke sesi ke dua," kata Agus.
Setelah didatangi oleh orang tak dikenal itu, korban lalu digendong dan dibekap mulutnya lantas dipaksa masuk ke dalam mobil.
Ketiganya membawa korban hingga berhenti di sebuah pom bensin di kawasan Jemursasi Surabaya.
"Saat ketiga penculik itu lengah di SPBU, dengan pintu terbuka, korban langsung turun dan lari. Bahkan korban sampai terjatuh hingga sebabkan bibirnya terluka," tambah Agus mengulang apa yang diceritakan oleh MI kepadanya.
Baca juga: Banjir Melanda Pulau Bawean Gresik, 2 Warung Roboh, Ratusan Rumah Warga Terendam
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Mirzal Maulana mengatakan jika saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap korban dengan pendampingan orang tuanya.
"Saat ini masih dalam pemeriksaan," singkat Mirzal.
Kanit Reskrim Polsek Wonocolo, Iptu Ristitanto juga sempat mendatangi lokasi SPBU Jemursari yang disebut menjadi lokasi kaburnya korban dari tangan para penculik.
"Kami sudah cek CCTV, tapi memang tidak menjangkau di titik lokasi korban berlari. Saat ini, korban dan orang tuanya melaporkan ke Polrestabes Surabaya," kata Risti.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tangis 3 Bocah dari Gresik ini Sempat Diculik 2 Pelaku, Ponsel Dirampas, 'Dibuang' di Kuburan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.