Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Masa Jabatan Kades, Bupati Trenggalek: Yang Paling Utama Mau Menjaga Amanah...

Kompas.com - 21/01/2023, 07:13 WIB
Slamet Widodo,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin angkat bicara terkait tuntutan para kepala desa untuk memperpanjang masa jabatan menjadi sembilan tahun dalam satu periode.

Bupati Trenggalek tak ingin mengomentari berapa lama masa jabatan seorang kepala desa dalam satu periode.

Baca juga: Cerita Balita di Trenggalek Tak Sengaja Tertembak Senapan yang Jatuh, Biaya Operasi Capai Rp 200 Juta

Nur Arifin menegaskan, masa jabatan tersebut merupakan amanah yang harus dijaga oleh kepala desa.

"Bagi saya yang paling penting, mau jabatanya enam tahun, mau sembilan tahun, yang paling utama adalah mau menjaga amanah dan bekerja sebaik-baiknya," ujar Nur Arifin di Pendopo Kabupaten Trenggalek, Jumat (20/1/2023).


Menurut Nur Arifin, soal masa jabatan kepala desa akan ditentukan pemerintah pusat. Pemkab Trenggalek, kata dia, berharap kerja sama dengan pemerintah desa tetap terjalin baik apa pun keputusan pemerintah pusat.

"Mau enam tahunan, sembilan tahunan monggo (silahkan). Bapak-bapak yang di atas yang menentukan," ujar Nur Arifin.

Nur Arifin menyebut, hubungannya dengan pemerintah desa selama ini berjalan baik. Hubungan itu sudah dijalin sejak Nur Arifin menjabat sebagai wakil bupati.

Baca juga: Detik-detik Balita di Trenggalek Tertembak Senapan Angin hingga Peluru Bersarang di Kepalanya

"Semoga Ikhtiar para kepala Desa, diimbangi dengan pelayanan yang baik juga di masyarakat," jelas Nur Arifin.

"Yang mestinya happy ya bukan pemegang jabatan (kades). Semestinya, yang happy itu masyarakat yang dilayani," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com