PAMEKASAN, KOMPAS.com - Rumah beserta dapur milik Nisan (82), warga Dusun Panjalin, Desa Jambringin, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, ludes terbakar, Rabu (18/1/2023). Selain rumah dan dapur, dua motor Honda PCX dan 1 sepeda ontel ikut hangus terbakar.
Diduga kuat penyebab kebakaran karena korsleting listrik. Rumah yang separuh bangunannya berbahan kayu itu dengan cepat dilalap api.
Ismail, warga sekitar, mengatakan, api pertama kali terlihat di antara bangunan rumah dan dapur.
Baca juga: Petani di Pamekasan Mengeluh Pupuk Subsidi Langka, Tanaman Padi Terancam Rusak
Bangunan dapur yang berbahan kayu lebih cepat terbakar. Angin kencang saat kejadian menyebabkan api cepat merembet ke bagian atap rumah.
"Warga sudah berusaha memadamkan api menggunakan air seadanya. Namun, karena besarnya api dan kencangnya angin, warga tidak mampu mengatasinya," terang Ismail.
Baca juga: Warga Pamekasan Keluhkan Banyak PJU Mati, Pemkab Sebut Ada yang Dirusak untuk Dicuri Kabelnya
Warga mencoba untuk mengeluarkan barang-barang berharga di dalam rumah, namun gagal karena kobaran api semakin membesar. Kayu di bagian atap terus berjatuhan menimpa barang-barang di dalam rumah.
"Sudah tidak ada yang berani masuk ke rumah untuk menyelamatkan dua motor PCX," ungkap Ismail.
Nisan yang sudah lanjut usia hanya menangis histeris melihat rumahnya mulai ambruk dimakan api. Keluarga Nisan yang lain sedang berada di ladangnya.
Bantuan mobil pemadam kebakaran (Damkar) tiba sekitar 30 menit setelah kejadian. Pemadaman oleh petugas Damkar pada saat bangunan tersisa 25 persen.
Petugas PLN Kabupaten Pamekasan, Cahyo mengatakan, instalasi listrik di rumah tersebut tidak sesuai standar. Kebakaran diduga dari kabel yang memercikkan api kemudian api tersebut menyambar ban sepeda ontel di dalam rumah hingga terjadi letusan.
"Perlu penyelidikan dari polisi mengenai detail penyebab kebakaran. Namun, dugaan kuat karena instalasi listrik yang sembarangan," kata Cahyo.
Barang berharga lainnya yang tertimbun reruntuhan bangunan dan belum ditemukan di antaranya perhiasan emas 22 gram, uang tunai Rp 15 juta. Sedangkan yang ludes yakni benih jagung 20 karung dan gabah 20 karung.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, Amin Jabir mengatakan, kerugian yang dialami pemilik rumah berkisar Rp 335 juta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.