Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Asal Jember Jalani Operasi Usai Diduga Keracunan "Ciki Ngebul"

Kompas.com - 18/01/2023, 17:44 WIB
Bagus Supriadi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Seorang anak usia 6 tahun di Kecamatan Puger Kabupaten Jember Jawa Timur mengalami infeksi saluran perncenaan usai mengonsumsi jajanan ciki ngebul yang diduga mengandung nitrogen. Akibatnya, anak tersebut harus menjalani operasi.

Awalnya, anak yang tidak disebutkan identitasnya itu, bepergian ke Kecamatan Kencong bersama keluarga pada 30 Desember 2022 lalu. Lalu, ia membeli jajanan berasap itu.

Keesokan harinya, anak tersebut mengalami mual dan muntah hingga diare.

Baca juga: Nasib Pemain PSCS Cilacap Usai Liga 2 Dihentikan, Main Tarkam hingga Jualan Online demi Dapur Tetap Ngebul

“Jadi efeknya baru dirasakan pada keesokan harinya,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Jember Koeshar Yudyarto pada Kompas.com via telpon Rabu (18/1/2023).

Setelah itu, anak tersebut berangsur sembuh. Namun beberapa hari kemudian, gejala mual, muntah dan diare muncul kembali hingga dibawa ke dokter. Namun, kondisinya tidak membaik, justru semakin buruk.

Orangtua kemudian memutuskan untuk membawa anaknya ke Rumah Sakit Umum Kaliwates.

Di rumah sakit, dokter mendiagnosis bocah tersebut mengalami infeksi pencernaan.

“Dengan berbagai pertimbangan, anak itu perlu dioperasi (di saluran pencernaan) di rumah sakit pada 10 Januari lalu,” tutur dia.

Kondisinya sekarang, kata dia, anak tersebut masih menjalani perawatan di rumah sakit. Namun kesehatannya sudah semakin membaik.

Koeshar menduga pasien mengalami infeksi pencernaan karena mengonsumsi ciki ngebul. Dugaan itu tampak dari gejala yang muncul seperti mual, muntah hingga nyeri dan diare.

Baca juga: Pemprov Kepri Minta Warga Tidak Jajan Chiki Ngebul

“Namun itu masih dugaan, penyebab pastinya masih belum tahu,” tambah dia.

Pihak Dinkes Jember sendiri, kata dia, sudah menyampaikan peristiwa tersebut pada Dinkes Provinsi.

Selain itu, juga memberikan sosialisasi pada masyarakat dan penjual ciki ngebul terkait dengan kandungan makanan itu agar untuk mewaspadi karena ada korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Surabaya
Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com