Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pegawai PDAM Duel karena Perselingkuhan, 1 Orang Tewas dengan 23 Tusukan

Kompas.com - 15/01/2023, 09:31 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Dua pegawai PDAM di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, terlibat duel yang menyebabkan satu orang tewas, Sabtu (14/1/2023).

Duel tersebut terjadi karena dendam salah seorang pelaku berinisial M menuding korban berselingkuh dengan istrinya.

Dua pegawai yang duel itu adalah M, warga Desa Tamansari, kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo dan Dony Lukman (30), rekan kerja M sendiri.

Duel itu terjadi di depan loket PDAM MPP Probolinggo.

Baca juga: Kronologi Pegawai PDAM Probolinggo Tewas Ditikam Rekan Kerja: Duel di Kantor Loket, Pelaku Kabur Naik Motor

Pria M menikam Dony dengan pisau hingga korban tewas bersimbah darah.

Dony yang merupakan warga Dusun Pacar, Desa Jangur, Kecamatan Sumbersih, Kabupaten Probolonggo, mengalami 23 luka tusukan dan sebagian sayatan di tubuhnya.

Ia tewas di lokasi kejadian. Sementara pelaku M menyerahkan diri ke Polsek Dringu. Saat ini kasus tersebut sedang ditangani aparat Polsek Dringu.

Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan dua bilah pisau.

Kapolsek Dringu AKP Muhammad Dugel menjelaskan, duel itu dipicu oleh rasa sakit hati M yang menuding rekannya, Dony, berselingkuh dengan istri M.

Kronologi kejadian

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengungkapkan kronologi duel yang berujung penusukan tersebut.

Saat itu, pelaku merasa curiga dengan sikap istrinya, AP, yang sering terlambat pulang kerja.

Ia curiga istrinya berselingkuh dengan pria lain.

Akhirnya pelaku meminta istrinya berterus terang hingga berujung pertengkaran hebat. Rumah tangga M dan AP pun menjadi retak.

Dalam sebuah pertengkaran, AP akhirnya mengaku bahwa ia berselingkuh dengan Dony yang merupakan rekan kerja M.

Pelaku M pun naik pitam hingga pada Sabtu lalu sekitar pukul 04.00 WIB mengambil pisau di rumah orangtuanya di Desa Tamansari, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.

Dengan membawa pisau, M kemudian mendatangi tempat kerja Dony di loket PDAM area MPP Probolinggo.

Setelah bertemu, M dan Dony sempat bertegur sapa hingga akhirnya pelaku menyerang korban.

Korban pun melawan dengan mengeluarkan pisau dari pinggangnya. Ternyata korban dari awal sudah antisipasi dengan membawa pisau pula.

Duel pun tak terhindarkan. Pelaku M berhasil merebut pisau Dony, lalu menyerang korban.

Merasa terdesak, korban berusaha lari ke depan kantor loket PDAM. Namun nahas, korban bisa dikejar hingga ditusuk bertubi-tubi oleh pelaku M. Korban pun terkapar dan tewas di tempat.

Dari hasil pemeriksaan tubuhnya, korban mengalami 23 tusukan.

Sementara pelaku langsung kabur dengan mengendarai motor ke arah timur, lalu menyerahkan diri ke Mapolsek Dringu.

Baca juga: Dendam, Pria di Probilinggo Bunuh Teman Kerja yang Diduga Selingkuh dengan Istrinya

Polisi kemudian menahan pelaku dan menjeratnya dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara atau pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan dengan ancaman 7 tahun penjara.

Diketahui, pelaku dan korban sama-sama bekerja di PDAM Probolinggo. Pelaku M merupakan staf di kantor induk PDAM Probolinggo. Sementara korban bertugas di loket Unit Dringu Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Pobolinggo.

(Sumber: Kompas.com/ Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief, Rachmawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com