Salin Artikel

2 Pegawai PDAM Duel karena Perselingkuhan, 1 Orang Tewas dengan 23 Tusukan

KOMPAS.com - Dua pegawai PDAM di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, terlibat duel yang menyebabkan satu orang tewas, Sabtu (14/1/2023).

Duel tersebut terjadi karena dendam salah seorang pelaku berinisial M menuding korban berselingkuh dengan istrinya.

Dua pegawai yang duel itu adalah M, warga Desa Tamansari, kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo dan Dony Lukman (30), rekan kerja M sendiri.

Duel itu terjadi di depan loket PDAM MPP Probolinggo.

Pria M menikam Dony dengan pisau hingga korban tewas bersimbah darah.

Dony yang merupakan warga Dusun Pacar, Desa Jangur, Kecamatan Sumbersih, Kabupaten Probolonggo, mengalami 23 luka tusukan dan sebagian sayatan di tubuhnya.

Ia tewas di lokasi kejadian. Sementara pelaku M menyerahkan diri ke Polsek Dringu. Saat ini kasus tersebut sedang ditangani aparat Polsek Dringu.

Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan dua bilah pisau.

Kapolsek Dringu AKP Muhammad Dugel menjelaskan, duel itu dipicu oleh rasa sakit hati M yang menuding rekannya, Dony, berselingkuh dengan istri M.

Kronologi kejadian

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengungkapkan kronologi duel yang berujung penusukan tersebut.

Saat itu, pelaku merasa curiga dengan sikap istrinya, AP, yang sering terlambat pulang kerja.

Ia curiga istrinya berselingkuh dengan pria lain.

Akhirnya pelaku meminta istrinya berterus terang hingga berujung pertengkaran hebat. Rumah tangga M dan AP pun menjadi retak.

Dalam sebuah pertengkaran, AP akhirnya mengaku bahwa ia berselingkuh dengan Dony yang merupakan rekan kerja M.

Pelaku M pun naik pitam hingga pada Sabtu lalu sekitar pukul 04.00 WIB mengambil pisau di rumah orangtuanya di Desa Tamansari, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.

Dengan membawa pisau, M kemudian mendatangi tempat kerja Dony di loket PDAM area MPP Probolinggo.

Setelah bertemu, M dan Dony sempat bertegur sapa hingga akhirnya pelaku menyerang korban.

Korban pun melawan dengan mengeluarkan pisau dari pinggangnya. Ternyata korban dari awal sudah antisipasi dengan membawa pisau pula.

Duel pun tak terhindarkan. Pelaku M berhasil merebut pisau Dony, lalu menyerang korban.

Merasa terdesak, korban berusaha lari ke depan kantor loket PDAM. Namun nahas, korban bisa dikejar hingga ditusuk bertubi-tubi oleh pelaku M. Korban pun terkapar dan tewas di tempat.

Dari hasil pemeriksaan tubuhnya, korban mengalami 23 tusukan.

Sementara pelaku langsung kabur dengan mengendarai motor ke arah timur, lalu menyerahkan diri ke Mapolsek Dringu.

Polisi kemudian menahan pelaku dan menjeratnya dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara atau pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan dengan ancaman 7 tahun penjara.

Diketahui, pelaku dan korban sama-sama bekerja di PDAM Probolinggo. Pelaku M merupakan staf di kantor induk PDAM Probolinggo. Sementara korban bertugas di loket Unit Dringu Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Pobolinggo.

(Sumber: Kompas.com/ Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief, Rachmawati)

https://surabaya.kompas.com/read/2023/01/15/093113378/2-pegawai-pdam-duel-karena-perselingkuhan-1-orang-tewas-dengan-23-tusukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke