Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Warga Tulungagung Meninggal akibat Leptospirosis, Ini Gejalanya

Kompas.com - 12/01/2023, 08:06 WIB
Pythag Kurniati

Editor

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com- Sebanyak enam warga di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur terjangkit penyakit leptospirosis yang ditularkan melalui kencing tikus.

Dari jumlah tersebut tiga orang warga meninggal dunia.

Angka itu dihimpun dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung selama dua bulan terakhir.

"Sejak akhir 2022 hingga awal Januari 2023 sudah ada tiga warga meninggal akibat leptospirosis," ungkap Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Didik Eka, Rabu (11/1/2023), seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: Pria Tulungagung Banting Calon Istri Jelang Pernikahan, Bermula Dimarahi karena Bau Alkohol

Gejala

Didik mengatakan, warga yang terjangkit penyakit ini mengalami sejumlah gejala.

Yakni demam tinggi, badan menggigil, muntah, radang mata seperti iritasi, hingga rasa nyeri pada otot betis.

Warga yang meninggal memiliki riwayat gangguan ginjal sehingga kondisinya lebih rentan.

Baca juga: 4 Orang Meninggal karena Leptospirosis di Tahun 2022, Warga Gunungkidul Diminta Waspada

Adapun tiga warga yang meninggal dunia masing-masing berasal dari Desa Pandansari, Kecamatan Ngunut dan Desa Punjul Kecamatan Karangrejo.

Kemudian Desa Dono, Kecamatan Sendang.

Kasus terbanyak berada di Desa Dono, tiga warga terjangkit dan satu di antaranya meninggal.

Dinkes turun tangan

Didik mengatakan, Dinas Kesehatan turun tangan melakukan penanganan dan pelacakan epidemiologi wabah menular di lingkungan penderita.

Menurutnya penyakit ini berasal dari kencing tikus yang mengandung bakteri Leptospira.

"Masuknya (ke manusia) lewat luka terbuka atau melalui makanan," katanya.

Dia mengimbau warga menerapkan pola hidup dan makan yang bersih.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com