Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Pukul 15 Siswi, Kepala MTs di Gresik Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

Kompas.com - 07/01/2023, 06:00 WIB
Riska Farasonalia

Editor

Polisi kemudian melakukan penyelidikan.

Diketahui, korban tak hanya satu orang namun 15 orang sisiwi yang duduk di bangku kelas IX.

Penyebab pukul siswa

Kepala sekolah memukul para siswi usai mereka kedapatan membeli makanan di luar sekolah.

Pihak sekolah memang telah melarang siswa-siswi membeli makanan di luar.

"Mereka semua kemudian dikumpulkan dan terjadi itu (pemukulan). Ada yang hingga pingsan," ucap Windu.

Kanit Reskrim Polsek Manyar Iptu Joko Supriyanto menambahkan, dari hasil penyelidikan, terdapat 15 siswi yang turut menjadi korban dugaan kekerasan oleh kepala sekolah.

"Awalnya hanya satu siswi yang kami ketahui pingsan, tapi ternyata ada lagi tiga siswi lain, jadi ada empat orang yang pingsan. Sudah kami lakukan visum kepada keempatnya, dipukul di bagian kepala," kata Joko.

Baca juga: Kepala Sekolah MTs di Gresik yang Pukul 15 Siswi hingga Pingsan Dicopot dari Jabatan

Dicopot jabatan

Setelah kejadian itu, AN akhirnya diberhentikan dari jabatannya.

Keputusan penghentian tersebut disampaikan oleh Ketua Yayasan yang menaungi MTs, Ali Muchsin.

"Kami melakukan tindakan tegas, per hari ini, Pak AN yang menjabar kepala sekolah, kita berhentikan dan kita ganti Plt," kata dia, Kamis (5/1/2023).

Selain karena dugaan penganiayaan, keputusan penghentian AN juga dilakukan demi proses trauma healing siswa yang menjadi korban.

"Kalau beliaunya (AN) masih di sini nanti tidak bisa trauma healing, sebab anak-anak masih bertemu," kata dia.

Sumber: Tribunnews.com, Kompas.com (Penulis Kontributor Gresik, Hamzah Arfah | Editor Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com