Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santrinya Dianiaya Teman hingga Patah Tulang, Pihak Sekolah: Sayangnya, Keluarga Korban Berbicara ke Media

Kompas.com - 04/01/2023, 16:53 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sekolah Menengah Pertama (SMP) An-Nur Bululawang, Kabupaten Malang angkat bicara terkait kasus penganiayaan santri di lingkungannya.

Santri Pondok Pesantren An-Nur 2 Bululawang berinisial DFA (12) asal Kota Malang diduga dianiaya oleh temannya, KR (14) santri asal Kabupaten Gresik hingga mengalami patah tulang hidung.

Peristiwa itu terjadi Sabtu (26/11/2022) setelah selesai jam sekolah berakhir, di salah satu ruang kelas SMP An-Nur.

Baca juga: Santri di Pasuruan Dibakar Senior, Santri di Malang Dipukuli hingga Patah Tulang

Humas SMP An-Nur, Dzulkifli menyayangkan adanya pemberitaan terkait peristiwa penganiayaan yang melibatkan kedua siswanya itu.

Sebab, sebelum kasus itu naik ke jalur hukum, pihak sekolah telah melakukan mediasi dengan keluarga korban.

Menurutnya, saat itu keluarga korban menyepakati untuk menyelesaikan perkara tersebut secara kekeluargaan.

"Namun, sayangnya keluarga korban berbicara ke media," ungkapnya melalui sambungan telepon, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: Santri di Malang Alami Patah Tulang Hidung Usai Dianiaya Temannya

Dzulkifli mengatakan, pihak sekolah akan mengikuti proses hukum yang sudah berjalan.

"Biarkan saja kita mengikuti proses yang sudah berjalan saat ini," terang dia.

Dzulkifli membenarkan dugaan penganiayaan yang dilakukan KR kepada DFA.

"Benar. Memang terjadi sesuai dengan informasi yang telah beredar saat ini," ujarnya.

Namun, ia berdalih bahwa peristiwa itu di luar pengawasan pihak sekolah, karena terjadi setelah jam pulang sekolah.

"Jadi, di luar pengawasan sekolah. Karena sudah jam pulang," ujarnya.

Untuk terduga pelaku, Dzulkifli mengatakan pihak sekolah akan memberikan teguran keras, agar tidak mengulangi perilaku yang sama di kemudian hari.

"Tapi untuk dikeluarkan dari sekolah, kemungkinan tidak," pungkas dia.

Baca juga: Banyak Dicari, Beras Bulog di Pasar Besar Kota Malang Justru Langka

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com