Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Dicari, Beras Bulog di Pasar Besar Kota Malang Justru Langka

Kompas.com - 04/01/2023, 08:41 WIB
Nugraha Perdana,
Krisiandi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Beras Bulog disebut sedang diminati masyarakat, namun justru saat ini terpantau kosong di Pasar Besar Kota Malang, Selasa (3/1/2023).

Seorang pedagang sembako, Afi Rizkia mengungkapkan, beras Bulog kini banyak diburu oleh masyarakat karena kualitasnya yang baik dan harga terjangkau.

Karena itu, Afi menyayangkan, stok beras Bulog yang sedang diincar masyarakat justru kosong karena tak ada yang menyuplai.

"Sekarang, beras Bulog agak kosong, peminatnya sudah mulai ada, tapi masih kosong sekarang. Harganya Rp 47.000, kalau beras yang biasanya itu harganya di atas Rp 60.000," kata Afi pada Selasa (3/1/2023).

Baca juga: 500 Ton Beras Bulog Pinrang Dipinjam Rekanan, Baru Dikembalikan 40 Ton

Menurutnya, tak sedikit pembeli yang langsung bertanya ketersediaan beras Bulog. Afi menilai beras Bulog jadi alternatif karena harga yang terjangkau di tengah ekonomi masyarakat yang sedang sulit.

"Beras Bulog dibutuhkan, karena sekarang pembeli mau menerima. Dulu tidak mau, karena kualitasnya kurang, sekarang peminatnya banyak. Stok beras Bulog saya habis sejak akhir Desember 2022. Peminatnya banyak sekali untuk beras Bulog," katanya.

Ia berharap pemerintah segera membuat kebijakan mengedarkan kembali beras Bulog.

Sementara itu, Wakil Pimpinan Bulog Malang, Efrat Chandra mengatakan, pihaknya masih menunggu kebijakan lanjutan dari Bulog pusat terkait program KPSH atau Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga.

Program tersebut pada tahun 2022 sudah berakhir tanggal 27 Desember lalu. Sehingga, Bulog Malang sementara waktu belum bisa memasok beras ke pasar-pasar di Kota Malang.

"Kami sedang menunggu instruksi lebih lanjut dari kantor pusat terkait program lanjutan tersebut tahun ini (2023). Kami berharap secepatnya supaya bisa kami pasok, biasanya program ini setiap tahun ada dan mulainya awal tahun, dengan bekerjasama bersama Diskoperindag Kota Malang," kata Efrat.

Selama tahun 2022 lalu, Bulog Malang telah menggelontorkan sebanyak 175 ton beras ke pasar-pasar di Kota Malang.

Untuk harga yang dijual kepada pedagang, beras KPSH kemasan medium Rp 5 kilogram yakni Rp 43.000. Atau, dengan hitungan harga beras eceran setiap kilogramnya yakni Rp 8.600.

Pihaknya memahami, bahwa dalam periode Januari dan Februari 2023 diprediksi harga beras pada umumnya masih tinggi karena belum memasuki masa panen.

Baca juga: Kisruh 500 Ton Beras Bulog Pinrang Hilang, Rekanan Mengaku Tak Ambil Sebanyak Itu

Sehingga masyarakat memiliki kecenderungan untuk mencari beras Bulog yang jauh lebih murah dengan kualitas yang tidak kalah dengan beras pada umumnya.

"Karena momen Januari sama Februari ini harga beras pada umumnya masih tinggi, karena belum panen, maka program itu bisa untuk stabilisasi harga," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pengungsi WNA Ngamuk Karena Mati Lampu, Fasilitas Penampungan Puspa Agro Dirusak

Pengungsi WNA Ngamuk Karena Mati Lampu, Fasilitas Penampungan Puspa Agro Dirusak

Surabaya
Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Malang-Tosari (Bromo) PP

Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Malang-Tosari (Bromo) PP

Surabaya
Coban Pelangi di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Coban Pelangi di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Tawuran Remaja di Surabaya, Satu Pelajar SMP Tewas

Tawuran Remaja di Surabaya, Satu Pelajar SMP Tewas

Surabaya
Gudang Logistik di Sidoarjo Terbakar, Lazada Sebut Tak Ada Gangguan Pengiriman

Gudang Logistik di Sidoarjo Terbakar, Lazada Sebut Tak Ada Gangguan Pengiriman

Surabaya
Dapat Dukungan Demokrat untuk Maju Kembali di Pilkada Jatim, Khofifah: Terima Kasih Pak SBY

Dapat Dukungan Demokrat untuk Maju Kembali di Pilkada Jatim, Khofifah: Terima Kasih Pak SBY

Surabaya
Potongan Payudara yang Ditemukan di Surabaya Diduga Paket Rumah Sakit

Potongan Payudara yang Ditemukan di Surabaya Diduga Paket Rumah Sakit

Surabaya
Mengaku Agen FBI, Pria di Surabaya Tipu Kenalannya hingga Rp 1 Miliar

Mengaku Agen FBI, Pria di Surabaya Tipu Kenalannya hingga Rp 1 Miliar

Surabaya
Kunjungi Basis PDI-P di Wilayah Mataraman, SBY: Masih Ada Ruang untuk Parpol Lain

Kunjungi Basis PDI-P di Wilayah Mataraman, SBY: Masih Ada Ruang untuk Parpol Lain

Surabaya
Balita di Jombang Meninggal Disengat Tawon, Ibu dan Neneknya Masuk Rumah Sakit

Balita di Jombang Meninggal Disengat Tawon, Ibu dan Neneknya Masuk Rumah Sakit

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 9 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 9 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 09 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 09 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Ringan

Surabaya
Tabrakan Beruntun di Gresik Tewaskan Seorang Wanita Pengendara Motor

Tabrakan Beruntun di Gresik Tewaskan Seorang Wanita Pengendara Motor

Surabaya
TPD Ganjar-Mahfud Jatim Tempati Gedung Bersejarah di Surabaya sebagai Posko Pemenangan

TPD Ganjar-Mahfud Jatim Tempati Gedung Bersejarah di Surabaya sebagai Posko Pemenangan

Surabaya
Turun Gunung Temui Kader, SBY: AHY Sering Dampingi Prabowo Kampanye

Turun Gunung Temui Kader, SBY: AHY Sering Dampingi Prabowo Kampanye

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com