Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir dan Longsor Landa Kabupaten Jember, 4 Kecamatan Terdampak

Kompas.com - 29/12/2022, 14:03 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.comBanjir dan longsor melanda Kabupaten Jember, Jawa Timur, setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah itu, Rabu (28/12/2022). 

Bencana itu melanda empat kecamatan di Kabupaten Jember, yakni Kaliwates, Mumbulsari, Mayang, dan Patrang.

Baca juga: Pemuda di Jember Tersetrum di Rumah Calon Mertua, Bermula Bersihkan Ranting Pohon dengan Celurit

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Sigit Akbari menjelaskan, hujan deras terjadi sejak pukul 12.30 WIB hingga malam hari. Akibatnya, sejumlah sungai di Kabupaten Jember meluap karena tidak mampu menampung debit air.

Seperti Sungai Jompo, Sungai Semangir, hinga drainase yang juga meluap masuk ke pemukiman warga dan menutup jalan.

“Banjir terjadi di Kelurahan Jember Lor Kecamatan Patrang, ada 70 Kepala Keluarga (KK) terdampak,” kata dia kepada Kompas.com via telepon, Kamis (29/12/2022).

Banjir juga terjadi di Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, dengan jumlah warga terdampak sebanyak 80 KK. Bahkan, ada tembok rumah warga seluas 2 kali 1,5 meter yang jebol.

Kemudian, area pemakaman di lingkungan Kulon Pasar tergenang. Makam yang terletak di pinggir sungai ambrol sehingga empat jenazah pun hanyut.

Di Kelurahan Sempusari, kata dia, banjir melanda rumah 52 KK dan mushala. Sedangkan di Kelurahan Kepatihan, ada 25 KK yang terdampak.

“Ada pagar rumah dan pagar pembatas yang jebol,” ujar dia.

Selanjutnya, banjir juga menimpa 6 KK di Kecamatan Mumbulsari. Sedangkan bencana longsor terjadi di tiga dusun Desa Seputih, Kecamatan Mayang.

Baca juga: 2 Tahanan Polsek Tanggul Jember Kabur, Polisi Lakukan Pengejaran

“Longsor juga terjadi di Desa Tegalwaru Mayang, ada dapur warga yang mengalami rusak ringan,” jelas dia. 

BPBD Jember bersama berbagai relawan melakukan pembersihan dampak banjir dan longsor tersebut. Pihaknya mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati karena curah hujan sedang tinggi hingga akhir Desember 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Surabaya
Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com