Salin Artikel

Banjir dan Longsor Landa Kabupaten Jember, 4 Kecamatan Terdampak

Bencana itu melanda empat kecamatan di Kabupaten Jember, yakni Kaliwates, Mumbulsari, Mayang, dan Patrang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Sigit Akbari menjelaskan, hujan deras terjadi sejak pukul 12.30 WIB hingga malam hari. Akibatnya, sejumlah sungai di Kabupaten Jember meluap karena tidak mampu menampung debit air.

Seperti Sungai Jompo, Sungai Semangir, hinga drainase yang juga meluap masuk ke pemukiman warga dan menutup jalan.

“Banjir terjadi di Kelurahan Jember Lor Kecamatan Patrang, ada 70 Kepala Keluarga (KK) terdampak,” kata dia kepada Kompas.com via telepon, Kamis (29/12/2022).

Banjir juga terjadi di Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, dengan jumlah warga terdampak sebanyak 80 KK. Bahkan, ada tembok rumah warga seluas 2 kali 1,5 meter yang jebol.

Kemudian, area pemakaman di lingkungan Kulon Pasar tergenang. Makam yang terletak di pinggir sungai ambrol sehingga empat jenazah pun hanyut.

Di Kelurahan Sempusari, kata dia, banjir melanda rumah 52 KK dan mushala. Sedangkan di Kelurahan Kepatihan, ada 25 KK yang terdampak.

“Ada pagar rumah dan pagar pembatas yang jebol,” ujar dia.

Selanjutnya, banjir juga menimpa 6 KK di Kecamatan Mumbulsari. Sedangkan bencana longsor terjadi di tiga dusun Desa Seputih, Kecamatan Mayang.

“Longsor juga terjadi di Desa Tegalwaru Mayang, ada dapur warga yang mengalami rusak ringan,” jelas dia. 

BPBD Jember bersama berbagai relawan melakukan pembersihan dampak banjir dan longsor tersebut. Pihaknya mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati karena curah hujan sedang tinggi hingga akhir Desember 2022.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/12/29/140317778/banjir-dan-longsor-landa-kabupaten-jember-4-kecamatan-terdampak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke