Hambali mengungkapkan, kambing yang diberikan kepada sang istri saat pernikahan itu dibeli olehnya 6 bulan lalu. Kambing itu dirawat dengan baik, sebelum akhirnya diserahkan sebagai maskawin.
Dikatakan Hambali, Heti merupakaan gadis yang dikenalnya setahun lalu. Karena merasa cocok, keduanya kemudian bersepakat untuk melangkah ke jenjang pernikahan.
Sementara itu, Heti, perempuan yang baru dinikahi Hambali, mengaku senang dengan suksesnya akad nikah yang baru mereka jalani. Ia juga merasa senang dengan maskawin berupa kambing dari sang suami.
Baca juga: Aksi 2 Pencuri Motor Penjaga Sekolah di Jombang Terekam CCTV
Selain terus bersyukur, Heti juga berjanji akan merawat kambing pemberian suaminya dengan baik.
"Senang, alhamdulillah. Insyaallah, saya rawat sampai beranak banyak, bismillah," kata Heti.
Kepala Kemenag Jombang, Taufiqurrohman mengatakan, pernikahan massal yang diikuti 21 pasangan itu sebagai bagian dari kegiatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama.
Di antara 21 pasangan pengantin, ungkap dia, ada yang merupakan pasangan duda atau janda, namun mayoritas merupakan pengantin baru.
Seluruh pasangan pengantin yang mengikuti acara nikahan massal dibebaskan dari biaya pernikahan.
“Alhamdulillah, acaranya berjalan dengan lancar hingga selesai. Doa kami, hanya semoga jadi keluarga yang sakinah, mawadah warahmah," kata Taufiqurrohman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.