Ini 3 Titik Rawan Macet di Jombang Saat Libur Nataru

JOMBANG, KOMPAS.com -  Jumlah kendaraan di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur meningkat saat libur Hari Raya Natal dan tahun baru (Nataru).

Kabag Ops Polres Jombang Kompol Purwo Atmojo Rumantyo mengatakan, pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap potensi rawan macet selama libur Nataru jika nantinya terjadi peningkatan jumlah kendaraan serta tingginya arus lalu lintas.

Baca juga: Motor Tabrak Bengkel di Jombang, Ibu dan 1 Anak Tewas, 2 Lainnya Terluka

Dia mengungkapkan, terdapat 3 titik rawan macet di Kabupaten Jombang selama libur Nataru, yakni simpang tiga Mengkreng, simpang tiga ring road Mojoagung, serta simpang 3 Ploso.

Purwo menuturkan, simpang tiga Mengkreng berada di sebelah barat wilayah Kabupaten Jombang, tepatnya di Kecamatan Bandar Kedungmulyo.

Titik tersebut merupakan persimpangan yang menjadi pertemuan arus lalu lintas dari 3 daerah, Jombang, Kediri dan Nganjuk.

Baca juga: Viral, Video 2 Siswa SMA di Jombang Dilarikan ke RS Diduga karena Hukuman Fisik, Pihak Sekolah Membantah

Adapun simpang tiga ring road Mojoagung, berada di dekat perbatasan antara Kabupaten Jombang dengan Mojokerto, di sebelah timur wilayah Kabupaten Jombang.

Sedangkan simpang tiga Ploso, merupakan titik bertemunya kendaraan dari arah Nganjuk, Lamongan, Jombang dan Mojokerto.

"Beberapa titik itu memang rawan macet, tetapi kami beserta petugas dari Satlantas Polres Jombang sudah mengantisipasi dengan melakukan berbagai upaya,” kata Purwo, Jumat (23/12/2022).

Dia mengungkapkan, polisi telah menyiapkan sejumlah pola penanganan lalu lintas jika nantinya terjadi peningkatan volume kendaraan yang kemudian memicu kemacetan arus lalu lintas selama Nataru. 

“Pola-pola rekayasa lalu lintas sudah disiapkan Kasat Lantas Polres Jombang. Jadi intinya antisipasi kemacetan saat liburan Natal dan Tahun Baru sudah kami siapkan," ujar Purwo.

Menghadapi libur Nataru, lanjut dia, Polres Jombang menyiapkan 236 petugas untuk bersiaga di sejumlah titik dan pos yang disiapkan.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan 1 pos pelayanan, 6 pos pantau, serta 5 pos pengamanan.

Purwo menambahkan, para pengguna jalan bisa memanfaatkan pos pelayanan untuk beristirahat maupun melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum kembali melanjutkan perjalanannya.