JOMBANG, KOMPAS.com - Motor milik seorang penjaga sekolah di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, hilang saat diparkir di halaman sekolah tempatnya bekerja, Jumat (23/12/2022) siang.
Peristiwa itu dialami Bagus (36), penjaga Sekolah Dasar Negeri Carangrejo 2, Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.
Baca juga: Ini 3 Titik Rawan Macet di Jombang Saat Libur Nataru
Kapolsek Kesamben AKP Ahmad mengungkapkan, pencurian motor di sekolah tersebut terjadi saat kondisi sekolah sepi.
Dia menuturkan, Bagus yang saat itu sendirian, sedang memeriksa dan mengunci beberapa ruangan sekolah. Sedangkan motornya diparkir di depan ruang guru.
Setelah menyelesaikan tugasnya, Bagus kembali ke depan ruang guru untuk mengambil motornya.
Baca juga: Gara-gara Status WhatsApp, Pelajar di Jombang Dikeroyok hingga Patah Tulang
Namun, dia terkejut karena motor yang baru dia tinggalkan beberapa saat lalu, hilang dari tempatnya.
“Kejadiannya sekitar pukul 13.40 WIB, waktu itu penjaga sedang memeriksa dan mengunci ruangan-ruangan kelas,” kata Ahmad, saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (24/12/2022).
Dia mengungkapkan, setelah menyadari motornya raib, Bagus menghubungi kepala sekolah dan beberapa guru, serta memeriksa kamera pemantau atau CCTV sekolah.
Berdasarkan rekaman CCTV, kata Ahmad, motor dengan nomor polisi S 4201 QY milik penjaga SDN Carangrejo 2 itu dicuri oleh 2 orang.
Sebagaimana yang terekam dalam kamera CCTV, kedua pencuri datang ke sekolah dengan mengendarai motor. Mereka berhenti di depan pintu gerbang sekolah.
Baca juga: Kasus Pencurian Sejumlah SD di Jombang, Komplotan Pencuri Ditangkap di Pasuruan
Dalam rekaman itu, terlihat salah satu pencuri memakai kaus warna hitam dan bercelana jeans, masuk ke kawasan sekolah melalui pintu gerbang yang terbuka.
Sedangkan temannya, sosok pria yang memakai jaket warna hijau, menunggu di depan gerbang sekolah dengan berpura-pura memeriksa motor yang mereka bawa, lalu bersiap kabur.
Hanya dalam hitungan detik, temannya yang sebelumnya masuk ke sekolah, keluar dengan menaiki motor. Keduanya kemudian kabur.
Ahmad mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, pihaknya juga memeriksa rekaman CCTV yang berhasil merekam kejadian.
“Rekan-rekan dari Reskrim sedang mengembangkan (menyelidik), mudah-mudahan dari rekaman CCTV itu bisa terungkap," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.