Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dan Anak Rusak 14 Pot Bunga Senilai Rp 12,5 Juta Saat Tagih Uangnya, Berakhir Mendekam di Penjara

Kompas.com - 16/12/2022, 13:53 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG,KOMPAS.com – Seorang ibu berinisial BM (47) dan anaknya ES (26) di Tulungagung, Jawa Timur harus mendekam di penjara Lapas Kelas IIB Tulungagung, Jawa Timur lantaran merusak pot saat menagih uangnya.

BM dan ES divonis satu bulan penjara usai merusak pot milik warga Desa Panjerejo, Kecamatan Rejotangan berinisial LK.

Sesuai berita acara, ada 14 pot bunga milik LK yang dirusak oleh BM dan ES. Pot itu berisi bunga anggrek dan aglonema senilai Rp 12,5 juta.

“Mereka menjalani pemidanaan selama satu bulan sesuai ketetapan majelis hakim di Lapas Kelas II B Tulungagung,” terang Kasi Intelijen Kejari Tulungagung Agung Tri Radityo melalui pesan singkat, Jumat (16/12/2022).

Baca juga: Penipuan Berkedok Pesan Pengiriman Paket, Saldo Rp 35 Juta Milik Warga Tulungagung Lenyap

Kasus tersebut bermula, ketika BM dan ES menagih uang mereka ke LK yang merupakan seorang penyalur pekerja migran.

“Awalnya BM hendak menjadi pekerja migran ke Polandia, melalui LK warga Desa Panjerejo sebagai perantara,” terang Agung.

Dalam proses tersebut, BM menyetorkan uang sebesar Rp 50 juta kepada LK selaku perantara penyalur pekerja migran.

BM juga telah melengkapi sejumlah berkas yang diperlukan.

Baca juga: Saldo Rp 35 Juta Milik Warga Tulungagung Terkuras Usai Klik Tautan yang Dikirim Orang Tak Dikenal

Namun, dalam kurun waktu yang cukup lama, BM tidak kunjung diberangkatkan ke negara tujuan.

Padahal, uang yang diberikan BM ke LK merupakan uang pinjaman bank dengan harapan akan dikembalikan secara mengangsur setelah mendapat pekerjaan di Polandia.

Karena tidak kunjung diberangkatkan, BM dan anaknya ES meminta pengembalian uang yang telah disetorkan.

 

Kemudian LK mengembalikan uang kepada BM dengan cara diangsur. Namun BM dan ES selalu mengalami kesulitan saat menagih uang tersebut.

“Karena ditagih susah, BM dan ES emosi, kemudian merusak pot bunga milik LK,” ujar Agung.

Dari nilai total uang yang disetor BM ke LK sebesar Rp 50 juta, baru dikembalikan sekitar Rp. 20 juta dengan cara diangsur oleh LK.

Setelah terjadi perusakan pot bunga, LK melaporkan BM dan ES ke polisi.

Hingga akhirnya, BM dan ES dinyatakan bersalah dan menjalani hukuman penjara selama 1 bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com