Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saldo Rp 35 Juta Milik Warga Tulungagung Terkuras Usai Klik Tautan yang Dikirim Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 07/12/2022, 15:44 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com – Saldo sebesar Rp 35 juta milik seorang warga di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur terkuras setelah membuka sebuah tautan yang dikirim orang tak dikenal melalui WhatsApp.

Korban kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polres Tulungagung, Jawa Timur.

Baca juga: Pemulung di Tulungagung Perkosa Bocah 9 Tahun hingga Hamil

Sniffing

Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra mengatakan, korban melapor pada November 2022.

Menurutnya modus kejahatan yang dilakukan adalah sniffing atau penyadapan untuk mencuri data.

Pelaku penipuan menyaru sebagai kurir dari salah ekspedisi pengiriman ternama.

Baca juga: Polisi di Tulungagung yang Konsumsi Sabu-sabu Divonis 4 Tahun Penjara

Pelaku mengirimkan pesan melalui aplikasi WhatsApp yang disertai tautan, seolah untuk memastikan pesanan calon korban sudah benar.

Kemudian, secara spontan, korban membuka link yang dikirim oleh pelaku.

“Tanpa sadar, pada saat korban membuka tautan tersebut, pelaku dapat menguasai seluruh akses milik korban,” terang AKP Agung saat dihubungi, Rabu (7/12/2022).

Imbasnya, saldo korban yang mencapai Rp 35 juta raib setelah pelaku diduga meretas informasi penting dari korban.

Tim cyber bergerak

Kasatreskrim memastikan, tim cyber telah bergerak untuk mengungkap kasus ini.

“Masih kami kordinasikan dengan pihak cyber,” ujar AKP Agung.

Modus penipuan berkedok kurir ekspedisi pengiriman barang tersebut dinilai masih baru di wilayahnya, meski dia mengakui modus tersebut sedang marak terjadi.

“Kalau dulu bermacam link yang dikirim pelaku. Kini modusnya diubah pakai modus paket pengiriman barang,” ujar AKP Agung.

Dia mengimbau warga berhati-hati dan waspada dengan tautan yang diberikan oleh orang tak dikenal.

“Kalau ada link, dalam bentuk apa pun dari nomor yang tidak dikenal jangan ditanggapi. Kurir jasa pengiriman asli setahu saya tidak pernah mengirim link. Kecuali tanya lokasi penerima,” ujar AKP Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com