Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Ponsel Picu Kebakaran di Pasuruan, Istri Tewas, Suami Kritis

Kompas.com - 14/12/2022, 07:16 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebuah rumah di Desa Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, hangus terbakar, Sabtu (10/12/2022) malam.

Kebakaran itu diduga dipicu oleh ledakan ponsel pemilik rumah yang meledak saat diisi daya baterai. Ledakan ponsel itu memunculkan percikan api hingga membakar rumah dan isinya.

Akibat kebakaran itu, pasangan suami istri pemilik rumah, Dela Anggi Puspita Dewi (26) dan Dimas Angga (31), mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Baca juga: Kasus Pencurian Sejumlah SD di Jombang, Komplotan Pencuri Ditangkap di Pasuruan

Nahas, di tengah menjalani perawatan medis, nyawa Dela Anggi Puspita Dewi tidak terselamatkan. Ia mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu (11/12/2022), sedangkan suaminya, Dimas Angga, masih dalam kondisi kritis.

Kanit Reskrim Polsek Prigen Iptu M Zahari membenarkan kejadian kebakaran itu. Menurutnya, kebakaran itu terjadi pada Sabtu sekitar pukul 22.15 WIB.

Baca juga: Puting Beliung Landa Kecamatan Purwodadi Pasuruan, 23 Rumah dan 2 Sekolah Rusak

"Mulanya, warga setempat yang tengah nonton pertandingan bola di pos ronda dikagetkan dengan suara ledakan keras dari lantai dua rumah korban," ungkapnya melalui sambungan telepon, Selasa (13/12/2022).

Suara ledakan itu disusul adanya nyala api yang makin membesar dari dalam rumah.

"Warga lalu mendobrak pintu masuk dengan maksud menyelamatkan pemilik rumah," ujarnya.

Setelah pintu rumah berhasil terbuka, warga melihat Dimas Angga bersama istrinya berusaha turun dari lantai 2 dengan kondisi tubuh terbakar.

"Kedua korban itu pun segera dievakuasi warga keluar rumah dan dialarikan ke rumah sakit terdekat," jelasnya.

Menurut Zainuri, kedua korban mengalami luka bakar hampir 80 persen di tubuhnya sehingga harus dirujuk ke RSSA Malang.

"Korban pasangan suami istri kondisi luka bakar sampai 80 persen dan harus dirujuk ke RSSA Malang," tegasnya.

Semua perabotan dan barang-barang berharga di dalam rumah korban juga ludes terbakar. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 100 juta.

"Semua isi rumah, kasur, lemari, TV meja, HP, dan lainnya hangus terbakar," tuturnya.

Baca juga: Dilaporkan Hilang, 4 Pelajar Asal Pasuruan Ditemukan di Pos Pengecekan Air Lantung

Berdasarkan penyelidikan sementara, diduga kebakaran terjadi akibat korsleting yang mengakibatkan ponsel milik korban meledak saat diisi daya baterai.

"Korban juga mengaku saat diisi daya baterai sambil dipakai sehingga kemungkinan panas, kemudian meledak bersamaan dengan korsleting listrik," ujarnya.

Proses pemadam kebakaran sempat terkendala akibat mobil pemadam kebakaran Kabupaten Pasuruan tidak dapat mengakses area tempat kejadian perkara (TKP) karena jalan gang sempit.

"Api bisa dipadamkan oleh warga sekitar dengan alat seadanya, dan berhasil padam sekitar pukul 23.30 WIB," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com