Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pencurian Sejumlah SD di Jombang, Komplotan Pencuri Ditangkap di Pasuruan

Kompas.com - 12/12/2022, 21:04 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Komplotan pencuri yang menyatroni beberapa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu, ditangkap personel Polres Pasuruan.

Penangkapan pencuri yang menyasar beberapa sekolah di Jombang tersebut diungkapkan Kapolres Jombang AKBP Moh Nur Hidayat.

Baca juga: 2 SD di Jombang Dibobol Maling, Tabungan Siswa hingga Kamera CCTV Raib

Nur Hidayat menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Pasuruan dan mengirimkan penyidik terkait penangkapan komplotan pencuri yang menyasar sekolah-sekolah di Jombang.

"Setelah dikembangkan di Pasuruan, ternyata ada beberapa tersangka. Para tersangka pun sudah mengakui kalau mereka juga beraksi di Jombang," kata Nur Hidayat, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (12/12/2022).

Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik, para pelaku yang ditangkap di Pasuruan tersebut telah melakukan pencurian lebih dari 10 SD di Kabupaten Jombang.

"Ketika diperiksa, pelaku mengakui beraksi di Jombang. Lebih dari 10 TKP, seperti di Kecamatan Gudo dan lain sebagainya,” ujar Nurhidayat.

Beberapa waktu lalu, sejumlah SD di Kabupaten Jombang disatroni pencuri dan harus kehilangan barang-barang berharga yang ditinggal di sekolah.

Di antara sekolah yang disatroni pencuri, yakni SDN Mentaos di Kecamatan Gudo dan SDN Kauman 2 di Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang. Kejadian serupa juga dialami tiga sekolah di Kecamatan Wonosalam.

Nur Hidayat mengatakan, para penyidik Polres Jombang yang dikirim ke Pasuruan, memiliki tugas untuk mengembangkan kasus serta mencari dan melacak keberadaan barang bukti.

“Kami minta untuk kejar barang buktinya di mana. Kalau belum dijual, segera kita sita, tetapi kalau (sudah) dijual, untuk penadahnya segera kita periksa," ujar dia.

Nur Hidayat menambahkan, dari hasil pemeriksaan, ada dua pelaku yang sudah mengaku mencuri di beberapa SD.

Selain di Kabupaten Jombang, kedua pelaku tersebut menyatroni sekolah-sekolah di Kabupaten Mojokerto dan Malang.

Baca juga: Pecah Ban, Avanza Tabrak Tiang PJU Tol Jombang-Mojokerto, Pengemudi Tewas

Kedua pelaku itu berinisial DW (42) yang berasal dari Pasuruan dan MR (37) warga Mojokerto.

Selain kedua pelaku tersebut, Polres Pasuruan juga meringkus beberapa pelaku lain yang terlibat dalam pencurian di sekolah-sekolah di beberapa daerah di Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com