Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puting Beliung Landa Kecamatan Purwodadi Pasuruan, 23 Rumah dan 2 Sekolah Rusak

Kompas.com - 30/11/2022, 17:44 WIB
Imron Hakiki,
Krisiandi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Angin puting beliung melanda Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan dan mengakibatkan puluhan rumah warga porak poranda, Selasa (29/11/2022) kemarin.

Tercatat ada empat desa yang terdampak angin puting beliung tersebut.Keempat desa tersebut adalah Desa Jantisari, Desa Purwodadi, Desa Gajahrejo, dan Desa Parerejo.

Total 23 rumah dan 2 bangunan sekolah mengalami kerusakan di lima desa tersebut.

Kapolsek Purwodadi, AKP Pujianto mengatakan terjadinya angin puting beliung itu diawali hujan deras sejak pukul 13.00 WIB.

"Selain rumah, sejumlah pohon juga tumbang akibat angin puting beliung itu," ungkapnya.

Baca juga: Sejumlah Rumah Warga Desa Tanaduen Rusak akibat Puting Beliung, Pemkab Sikka Kirim Bantuan

Pujianto merinci, kerusakan terparah akibat puting beliung di Desa Purwodadi. Di desa tersebut terdata 14 rumah rusak.

"Tiga di antaranya rusak akibat tertimpa pohon tumbang," ujaranya.

Kemudian di Desa Parerejo ada empat rumah rusak, dan satu rumah tertimpa pohon. Selain itu, atap bangunan SMP Mambaul Khoir di Dusun Blimbing Desa Parerejo juga roboh.

Lalu di Desa Gajahrejo, tiga rumah rusak akibat tertimpa pohon, dan separuh bangunan gedung sekolah Madrasah Ibtidaiyah rusak di Dusun Bakalan, Desa Gajahrejo.

Adapun di Desa Jatisari, dua rumah warga rusak dimana satu rumah diantaranya tertimpa pohon.

Baca juga: 22 Rumah di Penajam Rusak Dihantam Angin Puting Beliung

"Jadi total ada 23 rumah rusak dan dua bangunan sekolah rusak, tujuh di antaranya rusak akibat tertimpa pohon. Sebagian besar rusak dibagian atap," ungkapnya.

Pujianto mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan terkait korban jiwa akibat bencana puting beliung.

Salah satu warga Desa Jantisaei, Suhaji (50) memberikan keterangan bahwa saat terjadi angin puting beliung banyak warga langsung bersembunyi di dalam rumah.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa akibat peristiwa saat itu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com