Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konser Mahameru Fest di Lumajang Batal Digelar padahal Ribuan Tiket Sudah Terjual, Netizen Tuntut Pengembalian Uang

Kompas.com - 29/11/2022, 18:13 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Konser bertajuk Mahameru Fest yang rencananya akan digelar Sabtu (3/12/2022) di Stadion Semeru Lumajang, Jawa Timur, batal diselenggarakan.

Rencananya, Mahameru Fest akan mendatangkan musisi legendaris Indonesia Iwan Fals.

Berbagai foto dan video promosi di akun Instagram mahamerufest pun sudah tersebar luas.

Baca juga: Penyelundupan 10 Ton Pupuk Bersubsidi ke Mojokerto Digagalkan Polisi di Lumajang

Namun, kini kumpulan foto dan video itu mendadak hilang dari akun tersebut. Akun resmi mahamerufest ini hanya menyisakan satu postingan foto bertuliskan permohonan maaf atas batalnya gelaran konser tersebut.

Pengumuman itu menuai protes dari netizen. Sampai tulisan ini dimuat, sudah ada 6.636 komentar dalam unggahan itu.

Salah satunya komentar dari akun ichamayang24, dalam komentarnya, Icha menuliskan pembatalan acara kurang dari seminggu adalah hal yang tidak etis.

"Sakno woi seng tuku tiket kereta adoh-adoh teko luar kota, iki kurang pirang dino mbok batalno, gak etis blas (kasihan yang sudah beli tiket kereta jauh-jauh dari luar kota, ini kurang berapa hari dibatalkan, sangat tidak etis)," tulis Icha.

Baca juga: Truk Muatan Sayur Tabrak Pikap hingga Masuk Jurang di Lumajang, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Komentar lain datang dari akun instagram yuliamyngsr. Dia mengaku kecewa karena konser batal digelar.

"Tiwas ngapalne lagu (telanjur menghafalkan lagu)," tulis Yuli.

Diduga, tiket konser yang batal digelar itu telah terjual lebih dari 3.000 lembar. Harganya pun variatif. Mulai dari Rp 105.000 hingga Rp 150.000 untuk VIP.

"Kembalikan uang tiket secepatnya. Semoga panitia tidak lari dari kewajibannya," tulis netizen bernama Fahmi Dwi.

Baca juga: Rekomendasi Rumah Murah di Kota Pisang Lumajang (II)

Satu-satunya unggahan mahamerufest yang mengumumkan pembatalan juga tidak menjelaskan secara detail penyebab batalnya konser yang disponsori pihak PT. Pos Indonesia itu.

Panitia hanya menulis ada beberapa pertimbangan yang sulit diputuskan. 

Terpisah, Kepala PT. Pos Indonesia cabang Lumajang Dani Firmansyah mengaku menyayangkan keputusan panitia. Menurutnya, semua hal teknis dan perizinan konser sudah beres.

"Kami ini hanya sponsor. Intinya konser tersebut tidak bisa digelar karena ada pertimbangan yang sulit untuk diputuskan," kata dia.

Kompas.com sudah berupaya menghubungi pihak panitia untuk mendapatkan penjelasan namun belum ada respons.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Surabaya
Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com