Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DP3A Kabupaten Malang Beri Pendampingan Psikologis kepada 600 Korban Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 28/11/2022, 19:54 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Malang melakukan trauma healing kepada ratusan korban tragedi Kanjuruhan. Total ada 600 korban yang mendapat trauma healing tersebut.

Dari 600 korban itu, 265 di antaranya adalah anak-anak.

Baca juga: Novita, Korban Tragedi Kanjuruhan, Diizinkan Pulang Setelah 50 Hari Dirawat di RSSA Malang

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo mengatakan, trauma healing yang dilakukan dengan metode home visit kepada 265 anak-anak, pada awal pekan pasca tragedi Kanjuruhan.

"Awalnya, pada minggu pertama kami melakukan pendampingan dengan metode home visit kepada 265 korban ini. Namun sekarang sudah menggunakan metode komite building," ungkapnya saat ditemui, Senin (28/11/2022).

Komite building adalah metode pendampingan psikologis yang dilakukan oleh satu orang psikolog kepada 10 korban secara bersamaan.


Psikolog kemudian akan menggali permasalahan-permasalahan yang dialami korban dan memfasilitasi setiap korban untuk menceritakan keluh kesah mereka,

"Melalui metode ini, korban yang dicakup adalah keseluruhan, yakni 600 orang itu, terdiri dari 265 anak, perempuan, dan korban dewasa," jelasnya.

Melalui trauma healing itu, psikolog akan memetakan dampak psikis yang terjadi pada para korban. Apabila terdapat salah satu korban mengalami gangguan psikologis kategori berat, maka akan dilanjutkan dengan home visit atau kunjungan ke rumah masing-masing.

"Sepanjang ini, gangguan psikis yang dialami 600 korban kategorinya trauma ringan dan sedang," tuturnya.

Baca juga: Tuntut Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, Aremania Gelar Aksi di Sejumlah Lokasi

Namun, ada beberapa kesulitan yang dialami psikolog saat melakukan pendampingan. Salah satunya ada beberapa korban yang masih enggan bercerita dengan keluh kesah yang dialami atas tragedi maut tersebut.

"Ada sebenarnya yang tidak terceritakan masalah tragedi Kanjuruhan keluar semua. Jadi dipendam sendiri. Padahal seharusnya jangan menjadi pikiran sendiri. Sebab, kalau dia tidak curhat bisa jadi dia akan trauma seumur hidup," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Surabaya
Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Surabaya
Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com