Eri lantas meminta manajemen mengantarnya ke ruang rekam medis untuk melakukan pengecekan.
Wali Kota Surabaya mulai emosi ketika melihat jumlah petugas yang sedikit. Di satu sisi, pasien yang membutuhkan berkas rekam medis sangat banyak.
Eri yang kemudian masuk ruangan semakin marah melihat berkas-berkas tak tertata rapi.
Baca juga: Selain Jakarta, Blue Umumkan Tampil di Surabaya pada Februari 2023
"Ya, pantas saja lama carinya, wong penataannya begini, tidak teratur seperti ini. Kalian tahu enggak, itu ada yang rekam medisnya lebih cepat dikirim lalu dilayani, tapi yang tidak datang-datang rekam medisnya sampai lama tidak dilayani pemeriksaannya," kata dia.
"Saya sudah bilang buatlah inovasi, ini wargaku yang kalian suruh nunggu lama, kalian tahu enggak?" lanjut Eri pada staf-staf bagian rekam medis.
Eri yang kecewa lalu membanting berkas rekam medis ke lantai.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 25 November 2022 : Pagi Berawan, Sore Hujan Ringan
Menanggapi kemarahan Eri, Direktur RSUD Dr. Soewandi Billy Daniel Messakh mengaku akan melakukan perbaikan.
"Habis ini kami akan langsung melakukan perbaikan-perbaikan," kata dia.
Sumber: Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.