Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penganiaya Pria Jember hingga Gegar Otak Ditangkap, Merekayasa Cerita Korban Seolah Kecelakaan

Kompas.com - 25/11/2022, 19:31 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Polisi berhasil menangkap pelaku penganiayaan terhadap Ahmad (18), warga Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (25/11/2022).

Mereka adalah IH, DY warga Kecamatan Balung dan FH, warga Desa Tisnogambar.

Korban yang diduga mereka aniaya sempat ditemukan tergeletak di jalanan hingga dikira korban tabrak lari.

Baca juga: Viral, Video Pernikahan Anak Lurah di Jember, Mahar Ratusan Juta, Seserahannya Mobil hingga iPhone

Kapolsek Balung AKP Sunarto menjelaskan, penganiayaan itu bermula saat korban berada di rumah tersangka bersama teman-temannya.

Di sana mereka minum minuman keras. Setelah itu, mereka berjalan-jalan ke tugu Pancasila yang ada di perbatasan Desa Curahlele dan Desa Gumelar.

Saat berada di lokasi, tersangka IH merasa emosi pada korban hingga melakukan pemukulan.

Penganiayaan ini diikuti oleh teman-temannya yang lain, yakni FH dan DY dengan memukul wajah korban.

Baca juga: Pria Tergeletak di Jalan Jember Diduga Dianiaya hingga Gegar Otak, Sempat Dikira Korban Kecelakaan

“Motifnya tersangka emosi karena terpengaruh minuman keras,” kata Sunarto pada Kompas.com via telpon.

Selain itu, pelaku mengaku karena korban selalu ingkar janji kepadanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com