MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak empat pelajar asal Pasuruan hilang secara misterius selama enam hari sejak Jumat (18/11/2022). Keempat pelajar itu belum ditemukan hingga sekarang.
Keempat orang itu adalah Vania Dwi Aulia (16) asal Desa Winong di Kecamatan Gempol, Sella (15) warga Desa Wonokoyo di Kecamatan Beji, serta Moh Fahri Ramadhan (15) dan Hendra (15) warga Desa Watukosek di Kecamatan Gempol.
Baca juga: Prostitusi Berkedok Warung Kopi di Pasuruan, 19 Perempuan Dijadikan PSK, Korban Sempat Dianiaya
Mereka adalah siswa SMK Beji di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
"Sampai saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan dan pencarian empat pelajar tersebut," ungkap Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Farouk Ashadi melalui pesan singkat, Kamis (24/11/2022).
Farouk menyebut, dugaan sementara keempat pelajar tersebut hilang bersama-sama. Namun, pihaknya belum menyampaikan secara rinci penyebab hilangnya mereka.
"Dari hasil lidik, diduga korban Vania Dwi Aulia pergi bersama teman-teman sekolahnya, Sella, Moh Fahri Ramadhan, dan Hendra," tuturnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Gempol Iptu Khoirul Anam mengatakan, hilangnya empat pelajar itu diketahui setelah orangtua Vania membuat laporan orang hilang di Polsek Gempol pada Selasa (22/11/2022).
"Berdasarkan penuturan orangtua Vania, dia pergi dari rumah pada Jumat (18/11/2022) lalu, berpamitan untuk belajar kelompok bersama teman-temannya," ungkap Khoirul melalui pesan singkat, Kamis (24/11/2022).
Dari rumah, Vania berangkat sendirian mengendarai motor Honda Scoppy bernopol N 5516 TD. Namun, hingga menjelang petang Vania tidak kunjung pulang.
"Orangtuanya mulai resah karena anaknya tidak kunjung pulang," jelas Khoirul.
Orangtua Vania berulang kali mencoba menghubungi ponselnya, tetapi tidak diangkat. Hingga pukul 17.00 WIB, Vania mengirimkan pesan tak bisa pulang.
"Vania mengirim pesan ke ibunya, bilang tidak bisa pulang karena menemani temannya Sella," ujar Khoirul.
Pada pukul 19.00 WIB, orangtua Sella mendatangi rumah orangtua Vania. Mereka justru menanyakan keberadaan Sella.
"Orangtua Sella menuturkan bahwa dia juga tidak pulang usai pamitan menonton bioskop ke Sidoarjo bersama Vania," kata Khoirul.
Keluarga kedua pelajar tersebut kemudian menghubungi pihak sekolah untuk mengonfirmasi kebenaran terkait adanya kerja kelompok. Namun, pihak sekolah menyampaikan tidak ada kegiatan kerja kelompok saat itu.
"Dugaan sementara, kedua korban ini pergi bersama kedua teman laki-lakinya atas nama Moh Fahri Ramadhan dan Hendra. Terkait infomasi itu saat ini masih tengah kami dalami," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.