Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Kasus Jaksa yang Cabuli Bocah di Jombang Digelar, Terdakwa Tak Ajukan Pembelaan

Kompas.com - 23/11/2022, 19:55 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Kasus pencabulan terhadap anak laki-laki di bawah umur yang dilakukan AH, seorang jaksa di Kejaksaan Negeri Bojonegoro, mulai disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Jombang, Jawa Timur, Rabu (23/11/2022).

Sidang berlangsung secara tertutup. Majelis hakim menggelar sidang di Pengadilan Negeri Jombang, sedangkan AH selaku terdakwa, mengikuti sidang secara online dari Lapas Kelas IIb Jombang.

Sidang kasus asusila yang menyeret jaksa itu dipimpin oleh Bambang Setyawan. Kepala PN Jombang itu menjadi hakim dan memimpin persidangan didampingi dua hakim anggota, Ida Ayu Masyuni dan Bagus Sumanjaya.

Dalam sidang perdana tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jombang Tengku Firdaus, turun langsung sebagai Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Ditemui seusai sidang, Tengku Firdaus mengungkapkan, sidang perdana kasus itu diawali dengan pembacaan dakwaan, dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi.

Dia menjelaskan, pemeriksaan saksi-saksi langsung dilakukan hakim karena terdakwa melalui kuasa hukumnya yang hadir dalam sidang, tidak mengajukan pembelaan atau eksepsi.

Baca juga: Oknum Jaksa Diduga Cabuli Anak Lelaki di Bawah Umur di Hotel, Ini Penjelasan Kapolres Jombang

"Terdakwa melalui kuasa hukumnya tidak mengajukan eksepsi. Jadi, lanjut ke pemeriksaan saksi,” kata Firdaus, Rabu.

Dia menyebutkan, sebanyak lima saksi dipanggil dalam sidang kali ini. Namun, seorang saksi berhalangan hadir untuk memberikan keterangan di depan hakim.

Firdaus mengungkapkan, empat saksi yang hadir dan menjalani pemeriksaan di persidangan, yakni dua korban dan orang dewasa.

Firdaus menambahkan, keterangan para saksi di persidangan memperkuat dakwaan JPU atas tindak pidana asusila yang dilakukan terdakwa AH.


Terdakwa, lanjut dia, sudah meminta maaf kepada korban yang membuktikan dirinya bersalah atas perbuatan yang sudah dilakukan.

"Terdakwa mengakui perbuatannya. Dia sudah meminta maaf dan dimaafkan oleh korban serta orangtua para korban,” ujar dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

Surabaya
Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Surabaya
Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Cerita 'Shin Tae-yong KW' Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Cerita "Shin Tae-yong KW" Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Surabaya
Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Surabaya
Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com