SURABAYA, KOMPAS.com - Tim Opsnal Ditpolairud Polda Jatim menggagalkan pengiriman 5.000 detonator atau bahan pemicu ledakan di wilayah Pelabuhan Situbondo, Jawa Timur.
Rencananya ribuan detonator tersebut akan dijual ke wilayah Sulawesi dan Kalimantan.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto menjelaskan, petugas menggagalkan pengiriman detonator tersebut pada Rabu (9/11/2022).
Detonator-detonator itu dikemas dalam kardus mie instan.
"5.000 detonator dimasukkan di dalam dua kardus mie dibawa dari Pulau Raas untuk dijual," kata Kombes Dirmanto dikonfirmasi Kamis (10/11/2022) malam.
Baca juga: Senggolan Saat Parkir, Pria di Surabaya Pukul Wajah Orang Pakai Tongkat Baseball, Videonya Viral
Ribuan detonator tersebut, menurut Dirmanto, adalah detonator yang siap diledakkan.
"Menurut pengakuan pengirim, detonator-detonator tersebut dibuat di hutan Pulau Raas," terang Dirmanto.
Dirmanto memastikan, detonator tersebut untuk keperluan bom ikan, bukan untuk keperluan lain.
"Murni untuk bom ikan, bukan untuk keperluan lain," ujarnya.
Dalam aksi penggagalan tersebut, tim polisi juga mengamankan 2 orang pengirim.
"Identitasnya menyusul, karena saat ini masih proses pemeriksaan," terangnya.
Informasi awal, kedua orang tersebut adalah residivis aksi kejahatan yang sama pada 2014 lalu. Pada 2014, divonis 1 tahun 4 bulan, dan pada 2021 divonis 11 bulan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang