Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sita Harddisk Milik Pemeran Video "Kebaya Merah", Polisi Temukan 92 Video Pesanan Lain

Kompas.com - 08/11/2022, 20:15 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi menyita dua harddisk milik pemeran video asusila berjudul "kebaya merah" sebagai barang bukti.

Harddisk itu merupakan milik pemeran video "kebaya merah", yakni warga Surabaya berinisial ACS dan warga Malang berinisial AH.

Dalam harddisk itu, polisi menemukan 92 video porno lain dengan berbagai judul.

"Ada 92 video asusila kami temukan dengan berbagai judul, salah satu judulnya three in one," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim Kombes Farman di Mapolda Jatim, Selasa (8/11/2022).

Farman menambahkan, 92 file itu diduga video pesanan yang diterima tersangka dari media sosial, sama seperti video porno yang belakangan viral dengan judul "kebaya merah".

Selain video, polisi juga mendapati foto tanpa busana AH dalam harddisk tersebut.

Baca juga: Motif Pembuatan Video Kebaya Merah, Pemeran Mendapat Order dari Akun Twitter, Dibayar Rp 750.000

"Medsos pemesan ini yang sekarang sedang kita dalami," terang Farman.

Dalam kasus itu, penyidik menyita enam barang bukti, yakni laptop, dua harddisk, dua ponsel, dan sebuah invoice hotel tertanggal 8 Maret 2022.

"Barang bukti kebaya warna merah tidak dapat diamankan karena terbakar beberapa waktu lalu," ujar Farman.


Dalam kasus ini, kedua pemeran dijerat pasal tindak pidana kesusilaan dan atau pornografi sesuai Pasal 27 Ayat 1 Jo Pasal 45 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan atau Pasal 29 Jo Pasal 4 dan atau Pasal 34 Jo Pasal 8 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, dengan ancaman di atas lima tahun penjara.

Kedua pelaku, ACS dan AH, ditangkap di kawasan Medokan Surabaya, Minggu (6/11/2022) malam. Polisi menangkap mereka setelah menyelidiki video asusila berjudul "kebaya merah" yang viral di media sosial.

 

Video itu dibuat di salah satu kamar di hotel Jalan Sumatera, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya. Video itu direkam pria dan wanita bertopeng di kamar 1710.

Sebelumnya sempat diduga lokasi hotel di video asusila Kebaya Merah itu berada di Bali karena kebaya yang dipakai mirip kebaya adat Bali.

"Sempat ada dugaan lokasinya di Bali, karena kebayanya mirip kebaya khas Bali," terang Farman.

Baca juga: Video Kebaya Merah Ternyata Dibuat 8 Bulan Lalu Berdasarkan Pesanan, Pemain Dibayar Rp 750.000

Polisi lalu menyelidiki video yang viral itu. Berdasarkan analisa, terdapat kesamaan lokasi dan petunjuk atribut kamar dengan salah satu hotel di Jalan Sumatera Surabaya.

Video mesum dengan judul "Kebaya Merah" sempat viral di media sosial Twitter. Jika digabungkan, sejumlah video pendek itu berdurasi 16 menit.

Dalam video tersebut memperlihatkan pemeran perempuan berbicara dengan seorang pria, menyebutkan usianya 24 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Surabaya
Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Surabaya
Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com