Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tugu Pahlawan Surabaya, Monumen yang Didirikan untuk Mengenang Peristiwa Pertempuran Surabaya 10 November 1945

Kompas.com - 08/11/2022, 13:09 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Tugu Pahlawan adalah sebuah monumen bersejarah untuk mengenang peristiwa Pertempuran Surabaya, pertempuran terbesar pasca Proklamasi Kemerdekaan yang terjadi pada tanggal 10 November 1945.

Tak heran jika Tugu Pahlawan menjadi monumen yang memiliki nilai historis bagi masyarakat Surabaya dan juga Rakyat Indonesia.

Baca juga: Museum Sepuluh Nopember: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lokasi kompleks Monumen Tugu Pahlawan berada di Jalan Pahlawan, Alun-alun Contong, Bubutan, Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: Pertempuran Surabaya: Penyebab, Tokoh, Kronologi, dan Dampak

Lokasi Monumen Tugu Pahlawan yang berada di tengah Kota Surabaya menjadikannya salah satu ikon dari Kota Pahlawan.

Baca juga: Biografi Singkat Bung Tomo, Tokoh dalam Pertempuran Surabaya 10 November 1945

Sejarah Pembangunan Tugu Pahlawan

Terdapat dua versi dari sejarah pembangunan Tugu Pahlawan di Surabaya.

Versi pertama menyebut bahwa pendirian Tugu Pahlawan dicetuskan oleh Walikota Surabaya Doel Arnowo.

Beliau meminta kepada Mr. Tan untuk merancang gambar Tugu Pahlawan yang kemudian diserahkan kepada Ir. Soekarno.

Versi berikutnya menyebut bahwa Tugu Pahlawan didirikan atas usulan dari Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno.

Usulan tersebut disambut oleh Walikota Surabaya Doel Arnowo yang kemudian mengadakan sayembara untuk memilih arsitek yang dimenangkan oleh Ir. R. Soeratmoko.

Tujuan dibangunnya Tugu Pahlawan adalah sebagai pengingat perjuangan arek-arek Suroboyo pada peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

Patung Soekarno dan Hatta di Tugu Pahlawan Surabaya.SHUTTERSTOCK/SONY HERDIANA Patung Soekarno dan Hatta di Tugu Pahlawan Surabaya.

Lokasi pembangunan Tugu Pahlawan menempati lokasi reruntuhan Gedung Kempeitai, yang sebelumnya dikenal sebagai Gedung Raad van Justitie (Gedung Pengadilan Tinggi) pada masa penjajahan Belanda.

Pembangunannya dimulai pada tanggal 10 November 1951 dengan peletakan batu pertama dilakukan sendiri oleh Ir. Soekarno dengan didampingi Doel Arnowo.

Tugu Pahlawan kemudian diresmikan pada tanggal 10 November 1952 oleh Ir. Soekarno didampingi Walikota Surabaya Moestadjab Soemowidigdo.

Tugu Pahlawan berbentuk lingga atau paku terbalik memiliki tinggi 41,15 meter dan dibangun pada lahan seluas 1,3 hektar.

Semula Tugu Pahlawan hendak dibangun dengan tinggi 45 meter sebagai lambang tahun terjadinya peristiwa Pertempuran Surabaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Surabaya
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Surabaya
4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

Surabaya
Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Surabaya
Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Surabaya
Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Surabaya
Sosok 'Pengemis Elite' Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Sosok "Pengemis Elite" Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Surabaya
TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

Surabaya
Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Surabaya
Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Surabaya
Bus Rombongan SMK asal Bojonegoro Kecelakaan di Tol Gempol Pasuruan, 2 Tewas

Bus Rombongan SMK asal Bojonegoro Kecelakaan di Tol Gempol Pasuruan, 2 Tewas

Surabaya
Usai Ziarah di Tebuireng, Mahfud MD Ungkap Pesan Gus Dur Kepadanya

Usai Ziarah di Tebuireng, Mahfud MD Ungkap Pesan Gus Dur Kepadanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 3 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 3 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 03 Desember 2023: Pagi dan Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 03 Desember 2023: Pagi dan Sore Hujan Ringan

Surabaya
Emak-emak di Probolinggo Gelapkan 4 Mobil, Seret 6 Orang Jadi Tersangka

Emak-emak di Probolinggo Gelapkan 4 Mobil, Seret 6 Orang Jadi Tersangka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com