Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur Usai Terlibat Membunuh Seorang Kakek, Remaja di Sumenep Ditangkap di Lampung

Kompas.com - 07/11/2022, 12:22 WIB
Ach Fawaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial MT (18) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, diduga terlibat pembunuhan seorang kakek berusia 72 tahun asal Desa Duko, Kecamatan Arjasa, Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep.

Pelaku MT diamankan Tim Resmob Polres Sumenep di Bandar Lampung, yakni di Jalan Singosari, Kelurahan Enggal, Kota Bandar Lampung, Minggu (6/11/2022).

"Tidak ada perlawanan saat dilakukan penangkapan," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, AKP Widiarti saat dihubungi, Senin (7/11/2022).

Baca juga: Ditangkap Densus 88, Oknum Kepsek di Sumenep Terancam Dipecat

Widiarti menjelaskan, penangkapan pelaku MT bermula saat seorang kakek berinisial HN (72) asal Desa Duko, Kecamatan Arjasa, Kepulauan Kangean, Sumenep, ditanyakan hilang misterius pada Kamis (7/7/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.

Korban HN dinyatakan hilang misterius saat bermalam di rumah istrinya, di Dusun Tembang, Desa Buddi, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep.

Sebulan setelah dinyatakan hilang, jasad korban baru ditemukan pada Rabu (24/8/2022) pukul 09.00 WIB di pesisir Pantai Sagubing, Desa Buddi, Kecamatan Arjasa, Sumenep.

Baca juga: Cerita Heri, Nelayan Sumenep yang Perahunya Ditabrak Kapal Besar, Mengapung dengan Jeriken di Laut

Polisi selanjutnya mengidentifikasi kematian HN sebagai pembunuhan. Polisi lalu menangkap AR (41) sebagai dalang pembunuhan.

Usai dilakukan pengembangan, pelaku lainnya, yakni MT, diburu polisi. Namun, MT kabur setelah terlibat pembunuhan itu hingga akhirnya ditangkap di Lampung.

Akibat perbuatannya tersebut, para tersangka dijerat Pasal 338 subsider Pasal 351 ayat 3 dan Pasal 55 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.

"Kita terus lakukan pengembangan, kami masih melakukan pengejaran terhadap tersangka lain yang diduga melibatkan banyak orang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com