Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Gabungan Aremania Desak Rekonstruksi Ulang Kasus Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 04/11/2022, 13:34 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Tim Hukum Tim Gabungan Aremania (TGA) mendesak penyidik Polda Jatim melakukan rekonstruksi ulang kasus tragedi Kanjuruhan.

TGA menilai, rekonstruksi yang dilakukan di Lapangan Mapolda Jatim, Rabu (19/10/2022), tak menggambarkan kejadian sesungguhnya.

Anggota tim hukum TGA Anjar Nawan Yusky menyebut, situasi di lapangan Mapolda Jatim tak sama dengan Stadion Kanjuruhan.

"Meminta kepada penyidik Polda Jatim merekonstruksi ulang di tempat kejadian perkara yaitu di Stadion Kanjuruhan. Alasannya, rekonstruksi yang sudah dilaksanakan sebelumnya di lapangan Mapolda Jatim, kami menilai tidak bisa menggambarkan fakta sesungguhnya," kata Anjar di Posko TGA, Gedung KNPI Kota Malang, Kamis (3/11/2022).

Alasan lainnya, saksi Aremania yang didampingi pihaknya tidak hadir saat rekonstruksi di lapangan Mapolda Jatim karena sejumlah pertimbangan.

Baca juga: Ketum PSSI Iwan Bule Bawa Setumpuk Dokumen ke Mapolda Jatim, Hadiri Pemeriksaan Kedua Kasus Tragedi Kanjuruhan

Sejak awal, TGA sudah mendesak agar proses rekonstruksi dilaksanakan di Stadion Kanjuruhan.

Anjar mengatakan, rekonstruksi awalnya akan digelar di Stadion Kanjuruhan. Namun, saat saksi Aremania hendak dihadirkan, rekonstruksi dialihkan ke lapangan Mapolda Jatim.

"Kami tidak mau ada perbedaan perlakuan, kenapa tersangka bisa melaksanakan rekonstruksi di TKP, di Stadion Kanjuruhan, sementara ketika menghadirkan saksi dari Aremania, rekonstruksi dilaksanakan di lapangan Mapolda Jatim, dan itu yang membuat kami keberatan," katanya.

Anjar menilai hasil rekonstruksi di lapangan Mapolda Jatim hanya berdasarkan keterangan sepihak dari saksi yang dihadirkan. Dalam rekonstruksi tersebut tidak ada adegan penembakan gas air mata ke tribune penonton.

"Hasil rekonstruksi yang muncul adalah keterangan sepihak dari saksi-saksi kepolisian dan juga tersangka. Tidak ada saksi Aremania yang hadir pada saat rekonstruksi itu, sehingga kami minta petunjuk jaksa nanti adalah rekonstruksi ulang. Ini penting untuk mengungkap fakta yang sebenarnya terjadi," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com