Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Tahun Banjir Bandang di Kota Batu, Apel Siaga Bencana hingga Susur Sungai

Kompas.com - 03/11/2022, 14:32 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Dewanti mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak lainnya untuk mencari solusi menyingkirkan kayu-kayu dari pohon di sungai itu.

"Kita sudah berkoordinasi dengan institusi lain untuk bisa bagaimana supaya kayu tersebut diatasnya tidak menghambat jalannya air," katanya.

Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu mengatakan dalam menghadapi kondisi siaga darurat bencana, 337 personel gabungan dari berbagai pihak dilibatkan. Dia mengatakan, pada awal Oktober 2022, Kota Batu sudah memasuki musim hujan.

Baca juga: Kejadian Bencana Bertambah, Hujan Deras di Kota Batu Akibatkan Plengsengan Ambrol

Sehingga peningkatan kesiapsiagaan dan koordinasi lintas sektoral yang melibatkan unsur pentahelix dilakukan.

"Di mana kita ketahui BMKG sudah merilis potensi musim hujan di awal Oktober, jadi kita melakukan antisipasi dan peningkatan kesiapsiagaan dengan melibatkan ada 337 personel pasukan," katanya.

Perlu diketahui, wilayah Kota Batu memiliki beberapa potensi ancaman bencana. Di antaranya, tanah longsor, banjir, kebakaran hutan dan gedung. Untuk potensi banjir bandang di Desa Bulukerto dimungkinkan dapat terjadi kembali.

"Kemungkinan, tapi kemarin kita cek belum membentuk bendung alam, kalau banjir bandang dikhawatirkan ada bendung alam terjadi, jebol," katanya.

Baca juga: Banjir Bandang di Kota Batu, Wali Kota: Semua Korban Hilang Sudah Ditemukan

Dia menyampaikan bahwa hasil susur sungai yang dilakukan tim gabungan dari Perhutani dan personel BPBD ditemukan adanya kayu-kayu pohon di sepanjang 5,9 kilometer.

Kondisinya, tidak menumpuk atau berserakan.

"Posisinya tidak menumpuk atau berserakan. Kami melihatnya pohon-pohon itu ada serabut dengan akarnya, bukan pembalakan liar dalam bentuk potongan-potongan, itu akarnya terlihat dari dokumentasi yang kami terima," katanya.

Kemudian, medan sulit menuju lokasi tidak memungkinkan untuk menyingkirkan kayu pohon-pohon yang jauh. Bila kayu-kayu dipindahkan ke tepi sungai, bisa jatuh ke bawah kembali.

Baca juga: 142 Warga Mengungsi akibat Banjir Bandang di Kota Batu

"Medannya sangat sulit, perjalanannya saja 3,5 jam menuju salah satu titik, dan tebingnya 20 meter kanan kiri. Jadi kayu-kayu itu kalau kita pindahkan ke samping-samping kemungkinan akan jatuh lagi, kalau kami potong risiko terbawa air kecil ke rumah penduduk warga," katanya.

Kemudian, cara lain yang akan dilakukan untuk menyingkirkan kayu-kayu pohon tersebut dengan menyuntikkan obat tanaman untuk mempercepat pelapukan. Namun, proses tersebut membutuhkan waktu sekitar tiga bulan dan sedangkan prediksi puncak musim hujan akan terjadi pada Januari 2023.

"Solusi alternatif, kita akan uji coba menyuntikkan untuk mempercepat pelapukan, tapi proses kalau sudah disuntik butuh waktu tiga bulan, nanti kayunya gemuk akan lapuk, jadi tidak akan membahayakan. Kita masih kaji, kemarin rapat koordinasi Gubenur bersama BNPB, ibu wali sudah menyampaikan permasalahan ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com