Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Verifikasi Administrasi, KPU Kota Batu Temukan Ratusan Keanggotaan Ganda Partai Politik

Kompas.com - 28/10/2022, 22:01 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu sempat menemukan ratusan keanggotaan partai politik (parpol) ganda.

Komisionar KPU Kota Batu Marlina mengatakan, keanggotaan ganda itu ditemukan saat verifikasi administrasi terhadap 23 parpol calon peserta pemilu, baik yang berada di parlemen maupun nonparlemen.

Baca juga: Menengok Desa Oro-Oro Ombo di Kota Batu yang Masuk 10 Besar Desa Termaju di Indonesia

Hal itu diduga terjadi karena anggota parpol yang pindah tak mengundurkan diri dari posisi di partai sebelumnya.

Data anggota tersebut kemudian tercantum di dua parpol berbeda dalam sistem informasi partai politik (sipol).

"Mungkin ada anggota partai lama akhirnya beralih ke partai baru, tapi di partai lama dia belum mencabut ataupun mengundurkan diri, akhirnya data ini tercantum, ada dua data yang sama di partai berbeda, kemungkinan seperti itu," kata Marlina saat dikonfirmasi, Kamis (27/10/2022).

Menurut Marlina, masalah itu sudah diselesaikan setelah dilakukan klarifikasi. KPU Kota Batu memanggil anggota parpol ganda dan diminta membuat klarifikasi lewat surat pernyataan.

Pengecekan keanggotaan juga dilakukan dengan alat bukti seperti kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu tanda anggota (KTA) parpol.

Baca juga: Cerita Suhermawan, Pengepul Sayur dan Buah yang Menang Pilkades di Kota Batu

"Yang bersangkutan, anggota yang dinyatakan ganda eksternal ini dipanggil, dia membuat surat pernyataan untuk memilih partai yang mana," katanya.

Di sisi lain, KPU Kota Batu tengah melakukan verifikasi keanggotaan terhadap delapan parpol yang masuk dalam tahapan verifikasi faktual hingga 4 November. Delapan parpol non parlemen atau baru itu yakni Perindo, Ummat, PSI, PKN, Hanura, Gelora, Garuda, dan PBB.

Setiap parpol di Kota Batu setidaknya memiliki anggota paling sedikit 216 orang. Selain itu, untuk parpol lain yang masuk dalam parlemen, tak perlu diadakan verifikasi faktual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com