Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/10/2022, 16:35 WIB
Nugraha Perdana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - BPBD Kota Batu mencatat total ada lima kejadian bencana dari dampak hujan dengan intensitas tinggi di Kota Batu, Jawa Timur dalam dua hari hingga siang ini.

Sebelumnya, tercatat terdapat tiga kejadian bencana dari dampak adanya hujan di Kota Batu.

Terakhir ada dua kejadian, yaitu, banjir di sekitar aliran Sungai Paron, Dusun Beru, Desa Bumiaji pada Sabtu (8/10/2022) pukul 00.02 WIB.

Baca juga: Baru Dibangun, Plengsengan Sudah Rusak dan Area Parkir Pelabuhan Kendal Tergenang

Kejadian itu mengakibatkan dinding penahan sungai jebol dengan ukuran lebar 2 meter dan panjang 5 meter.

"Ambrol, akses memang terputus tapi karena sungai ini memang baru lagi pengerjaan untuk sudetan dari Kali Paron, sudah seminggu pengerjaan," kata warga sekitar, Jinung.

Menurut Jinung, dalam kurun waktu dua tahun terakhir, banjir kerap melanda daerahnya. Dia mengatakan keadaan Sungai Paron yang dangkal mengakibatkan tidak mampu menampung aliran air hujan dengan intensitas tinggi.

"Kalinya itu enggak dalam, enggak tahu kenapa bisa begitu. Tahun lalu juga banjir, yang kena dampak parah di daerah perumahan sampai masuk ke rumah-rumah warga," katanya.

Sebelumnya, banjir juga terjadi di wilayah tersebut pada Jumat (7/10/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Ada sekitar 18 rumah dan 1 bangunan TPQ yang tergenang banjir dengan ketinggian sekitar 30 hingga 40 sentimeter. Yakni, di wilayah RT 1/ RW 6, kemudian RT 1/ RW 7 dan RT 2/ RW 7.

Baca juga: Plengsengan Ambrol, 8 Rumah di Nganjuk Rusak, 27 Warga Mengungsi

Namun, kondisi di wilayah tersebut saat ini, Sabtu (8/10/2022) siang, air sudah sudah surut dan beberapa material lumpur masih terlihat di jalan.

Selain itu, tampak di dalam Sungai Paron terlihat banyaknya tumpukan batu kali. Bahkan, warga di sekitar perumahan membuat tanggul sementara dari karung pasir untuk mengantisipasi banjir susulan.

Selanjutnya, hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan plengsengan ambrol dari rumah milik Gianto di RT 4/ RW 3, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (8/10/2022) sekitar pukul 00.30 WIB.

Plengsengan tersebut memiliki ukuran panjang 27 meter, lebar 30 centimeter dan tinggi 3 meter. Saat Kompas.com mendatangi lokasi terlihat warga melakukan kerja bakti dengan dibantu alat berat untuk membersihkan material yang ada.

"Suaranya seperti boom, dikira ada lindu (gempa), memang plengsengan lawas kalau hujan bahaya karena enggak ada besinya," katanya.

Tampak di sebelah rumah Gianto, juga terdapat plengsengan dari rumah milik Nur Hadi yang retak dan rawan ambrol.

Baca juga: Plengsengan Jembatan Kedung Kandang Malang Ambrol, Anggota DPRD: Langganan Longsor

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kesaksian Hanafi, Pemain Futsal Blitar yang Ditendang saat Selebrasi Sujud Syukur

Kesaksian Hanafi, Pemain Futsal Blitar yang Ditendang saat Selebrasi Sujud Syukur

Surabaya
Bapanas Bagikan 86 Ton Beras kepada 8.609 Keluarga Miskin Kota Blitar

Bapanas Bagikan 86 Ton Beras kepada 8.609 Keluarga Miskin Kota Blitar

Surabaya
Jabatan sebagai Bupati Jombang Berakhir, Mundjidah Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Jabatan sebagai Bupati Jombang Berakhir, Mundjidah Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Surabaya
Pemkab Tanggung Pengobatan Balita Tercebur Panci Isi Kuah Panas di Ponorogo

Pemkab Tanggung Pengobatan Balita Tercebur Panci Isi Kuah Panas di Ponorogo

Surabaya
Warga Swadaya Miliaran Rupiah Bangun Ulang Jembatan Lembah Dieng Malang

Warga Swadaya Miliaran Rupiah Bangun Ulang Jembatan Lembah Dieng Malang

Surabaya
Ibu dan Anak di Kediri Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah

Ibu dan Anak di Kediri Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah

Surabaya
Terlindas Truk, Pesepeda di Banyuwangi Tewas

Terlindas Truk, Pesepeda di Banyuwangi Tewas

Surabaya
Pemilik Motor Misterius di Surabaya Ditemukan Mengambang di Sungai

Pemilik Motor Misterius di Surabaya Ditemukan Mengambang di Sungai

Surabaya
Penjelasan Dokter soal Hasil Pemeriksaan Mata Siswi SD yang Diduga Dicolok Pakai Tusuk Bakso

Penjelasan Dokter soal Hasil Pemeriksaan Mata Siswi SD yang Diduga Dicolok Pakai Tusuk Bakso

Surabaya
Orangutan Kalimantan yang Diselundupkan ke Surabaya Dikembalikan ke Daerah Asal

Orangutan Kalimantan yang Diselundupkan ke Surabaya Dikembalikan ke Daerah Asal

Surabaya
Ibu-ibu Geruduk Mapolres Situbondo gara-gara Kasus Arisan Bodong Tak Kunjung Ditangani

Ibu-ibu Geruduk Mapolres Situbondo gara-gara Kasus Arisan Bodong Tak Kunjung Ditangani

Surabaya
Sepeda Motor Misterius Terparkir di Samping Sungai Surabaya, Pemilik Belum Ditemukan

Sepeda Motor Misterius Terparkir di Samping Sungai Surabaya, Pemilik Belum Ditemukan

Surabaya
Saat Pemain Futsal Porprov Jatim Tendang Lawan yang Sedang Selebrasi Sujud Syukur...

Saat Pemain Futsal Porprov Jatim Tendang Lawan yang Sedang Selebrasi Sujud Syukur...

Surabaya
SMK 1 Kalianget Sumenep Disegel Imbas Sengketa Lahan, Siswa Belajar Daring

SMK 1 Kalianget Sumenep Disegel Imbas Sengketa Lahan, Siswa Belajar Daring

Surabaya
Cerita Mbah So, Penjaga Tari Topeng Kaliwungu Lumajang yang Kini Jadi Pengayuh Becak

Cerita Mbah So, Penjaga Tari Topeng Kaliwungu Lumajang yang Kini Jadi Pengayuh Becak

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com