MALANG, KOMPAS.com - Otopsi jenazah korban tragedi Kanjuruhan bakal digelar pada Sabtu (5/11/2022) mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Advokasi Tragedi Kanjuruhan, Imam Hidayat.
"Nanti tanggal 5 November, di hari Sabtu jam 9," kata Imam usai mengikuti aksi damai di depan Kantor Kejaksaan Negeri Kota Malang pada Senin (31/10/2022).
Baca juga: Aremania Desak Kejati Jatim Kembalikan Berkas Perkara Tragedi Kanjuruhan, Ini Penyebabnya
Imam mengaku, Polda Jatim memanggilnya dalam waktu dekat untuk berkomunikasi terkait teknis otopsi.
Pihaknya siap mengawal proses otopsi hingga pemeriksaan di laboratorium.
"Karena bukan hanya eksekusi di pemakaman saja, tetapi setelah diotopsi, kemudian diperiksa di laboratorium mana, jangan sampai tiba-tiba hasilnya mati karena terinjak-injak, itu harus kita kawal," katanya.
Baca juga: Ketum PSSI hingga Kapolri Digugat Soal Tragedi Kanjuruhan, Begini Penjelasan PN Kepanjen
Otopsi akan dilakukan oleh 6 dokter forensik. Satu dokter polisi dan lainnya dari berbagai pihak seperti dokter forensik dari perguruan tinggi dan Persatuan Dokter Forensik Indonesia.
Selain itu, keluarga korban yang mengajukan otopsi mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
"Jadi melekat ke mana-mana, makanya dia berani untuk menyatakan kembali mau otopsi dua anaknya itu," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.