MAGETAN, KOMPAS.com – Ali Rahmatulloh, seorang pendaki asal Kediri, dilaporkan hilang saat melakukan pendakian di Gunung Lawu. Ali ternyata sempat mengaku mendapat wangsit untuk mengambil paket di Puncak Gunung Lawu.
Ali melakukan pendakian melalui Pos Cemoro Sewu pada Sabtu (15/10/2022).
Baca juga: 10 Hari Pendaki Asal Kediri Hilang di Gunung Lawu, Tim SAR Ungkap Kendala Pencarian
Kepala Resor Pemangkuan Hutan (KRPH) Sarangan Supriyanto mengatakan, setelah mendapat laporan resmi dari keluarga Ali, pihaknya melacak keberadaan pria asal Kediri itu.
Salah satu upaya adalah melakukan pelacakan komunikasi dengan rekan-rekan Ali. Dalam pelacakan itu, Ali sempat mengaku mendapat wangsit untuk mengambil paket di Puncak Gunung Lawu kepada temannya.
“Ada beberapa pesan WhatsApp bahwa survivor ini mendapat wangsit dari Nyi Roro Kidul untuk mengambil paket di Puncak Gunung Lawu. Ada dua lokasi ritual satu di Pringgondani dan Kayangan,” kata Supriyanto di Pos Cemoro Sewu, Rabu (26/10/2022).
Supriyanto menambahkan, pendaki asal Kediri itu melakukan pendaftaran pendakian di Pos Cemoro Sewu pada Sabtu.
Pada Selasa (18/10/2022), pengelola jalur pendakian Gunung Lawu melakukan penyisiran dan mengimbau pendaki untuk turun karena adanya peringatan cuaca ekstrem.
“Jadi tanggal 18 kita menyisir jalur pendakian mengimbau pendaki untuk turun karena cuaca ektrem,” imbuhnya.
Berdasarkan keterangan yang dikumpulkan tim pencarian, Ali sempat terlihat di kawasan Pasar Setan, Gunung Lawu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.