Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Jalur Gumitir, Ada Retakan Baru Sepanjang 43,5 Meter

Kompas.com - 26/10/2022, 22:10 WIB
Bagus Supriadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Jalur Gumitir rute Jember-Banyuwangi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang terdampak longsor masih dilakukan perbaikan, Rabu (26/10/2022). Lalu lintas di jalur tersebut masih diberlakukan buka tutup.

Bahkan, muncul retakan baru di Kilometer 38 sepanjang 43,5 meter pada Selasa (25/10/2022).

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sempolan AKP Suhartano menjelaskan, Muspika Silo sudah melakukan pengecekan di wilayah retakan tersebut.

“Kemarin terjadi retakan baru, setelah kami ukur panjangnya sekitar 43,5 meter,” kata Suhartano kepada Kompas.com via telepon, Rabu.

Baca juga: Longsor di Jalur Gumitir Perbatasan Banyuwangi-Jember, Sistem Buka Tutup Diberlakukan

Selain itu, jarak dari badan jalan yang retak ke jurang sekitar 1,5 sampai 2 meter. Retakan yang cukup parah yakni dengan kelebaran 10 sentimeter sampai 15 sentimeter dengan panjang 10 meter.

“10 meter itu yang menganga, termasuk lokasi yang membahayakan kami pasang police line,” tambah dia.

Baca juga: Longsor di Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi, Lalu Lintas Kendaraan Masih Buka Tutup

Tujuannya, untuk menghindari longsor yang disebabkan kendaraan.

Dia menyarankan agar pengendara lebih hati-hati ketika melintas di jalan yang retak tersebut. Dia juga berharap pada instansi terkait agar segera menindaklanjuti retakan itu agar tidak terjadi longsor dan retakan yang lebih parah.

Selain itu, sebelumnya juga terjadi longsor di atas Patung Gandrung di Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, pada Minggu (24/10/2022). Sekarang masih dalam perbaikan.

“Perbaikan dengan membuat tanggul dengan pasir, selain itu juga bekas longsor juga ditutup dengan terpal,” kata dia.

Langkah itu, kata Suhartano, merupakan penanganan awal untuk mencegah adanya longsor yang lebih parah. Di sana, arus lalu lintas masih menggunakan sistem buka tutup.

Tak hanya itu, longsor juga terjadi di Kilometer 36, tepatnya di atas tikungan Mbah Singo sejak 4 bulan lalu. Sekarang masih dalam tahap perbaikan, yakni pemasangan bronjong.

Jalan di titik tersebut hanya bisa digunakan separuh. Instansi terkait diharapkan agar parit ditutup dan jalan yang bergelombang diperbaiki sehingga tidak menambah jumlah truk yang terguling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com