Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Gumitir Rawan Longsor dan Pohon Tumbang, Pemudik Diimbau Waspada

Kompas.com - 27/04/2022, 13:37 WIB
Bagus Supriadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Jalur mudik di Gunung Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, rawan longsor dan pohon tumbang. Para pemudik yang hendak melewati jalur tersebut diminta waspada dan berhati-hati, apalagi ketika sedang terjadi hujan lebat.

Sampai saat ini, belum terlihat peningkatan volume kendaraan yang melintas di jalur yang menghubungkan Jember dan Banyuwangi itu.

"Untuk sekarang, pemudik yang melewati jalur Gumutir masih landai," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sempolan, AKP Suhartanto kepada Kompas.com via telepon, Rabu (27/4/2022).

Baca juga: Pembayaran Gaji Vaksinator Covid-19 di Jember Telat 3 Bulan, Ini Alasannya

Menurut dia, belum ada kenaikan jumlah kendaraan yang signifikan di jalur tersebut, baik dari arah Banyuwangi ke Surabaya maupun sebaliknya.

Selain itu, beberapa truk muatan barang masih melewati jalur tersebut karena pembatasan truk masih diterapkan pada Kamis, 28 Mei 2022.

Baca juga: Gadaikan BPKB Motor Pelanggan ke Koperasi, Penjual Jamu di Jember Ditangkap

Tanto menambahkan, pihak kepolisian bersama Dinas Perhubungan Jember sudah menyediakan pos pengamanan mudik yang terletak di depan rest area Gumitir.

Pihaknya juga melakukan patroli untuk memantau lalu lintas kendaraan di jalur Gumitir, terutama pada titik rawan kecelakaan dan bencana.

"Titik rawan kecelakaan ada di Watu Gudang," ucap dia.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember dan sejumlah relawan untuk tanggap darurat bila ada pohon tumbang maupun longsor.

"Kami imbau agar pemudik tetap hati-hati, kalau ada angin kencang atau hujan, lebih waspada," katanya.

Sementara itu, Alfiah, salah satu pemudik asal Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, melewati jalur Gumitir menggunakan sepeda motor, Rabu. Dia mudik dari Bali.

"Saya mudik dari Bali ke Arjasa, berangkat tadi malam," kata dia.

Dia mengaku sudah dua tahun tidak mudik karena pandemi Covid-19. Dia memilih mudik ke kampung halaman tahun ini karena sudah diperbolehkan oleh pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com