Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imam Tewas Usai Digigit King Kobra Peliharaan, Sahabat: Dia Bilang Sudah Pasrah kalau Suatu Saat Mati karena Ular

Kompas.com - 25/10/2022, 12:12 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Dalam kurun waktu tersebut kondisi Imam sudah sembuh total seperti semula.

Hingga akhirnya, imam kembali diminta oleh warga untuk mengevakuasi ular yang sering masuk kandang ayam.

“Karena sudah sembuh, Kawul tidak mampu menolak ketika diminta untuk mengambil ular yang masuk kandang ayam warga,” ujar Puji.

Baca juga: Pemkab Trenggalek Dapat Bantuan Rp 250 Juta dari BNPB untuk Penanganan Banjir

Sejak saat itu, Imam Rokhani kembali tertarik memelihara ular.

Dia kemudian mengevakuasi dua ekor ular king kobra berukuran besar yang akhirnya menggigit dan merenggut nyawanya.

“Kalau ular jenis sanca atau piton, atau ular lain yang tidak berbisa, dilepasliarkan kembali oleh Kawul. Karena ular king kobra ini berbahaya, maka dibawa pulang dan dirawat,” ujar Puji.

Menolong tanpa mengharap imbalan

Selama hidup, almarhum tidak mau disebut pawang atau dukun. Apabila ada orang atau kawan yang datang menyebut pawang ular, Imam kecewa.

Baca juga: Pemkab Trenggalek Dapat Bantuan Rp 250 Juta dari BNPB untuk Penanganan Banjir

Selama menolong warga untuk mengevakuasi ular, Imam selalu menolak diberi imbalan.

“Belum pernah sama sekali menerima imbalan, siapa pun yang minta tolong ya ditolong. Saya lebih sering ikut kalau evakuasi ular,” kenang Puji Setiawan.

Baca juga: Jalur Antar-kabupaten di Trenggalek Rusak akibat Diterjang Banjir

Menurutnya, Imam Rokhani bekerja serabutan. Kemudian hasil jerih payahnya digunakan untuk biaya perawatan dua ular king kobra miliknya, serta untuk kebutuhan pribadinya.

Imam tewas pada Minggu (23/10/2022) malam setelah digigit king kobra peliharaannya saat hendak mengganti air minum ular pada dini hari.

Seketika itu, kondisi Imam tak sadarkan diri hingga dinyatakan meninggal dunia.

Dua ular king kobra yang menggigit Imam kini telah dievakuasi oleh petugas Satpol PP dan Damkar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com