Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Antar-kabupaten di Trenggalek Rusak akibat Diterjang Banjir

Kompas.com - 19/10/2022, 18:16 WIB

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Jalur penghubung antar-kabupaten di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, rusak parah akibat diterjang banjir. Aspal sepanjang sekitar 50 meter terkelupas dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.

Warga gotong royong membersihkan material aspal yang terkelupas agar bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

“Karena peralatan terbatas, yang penting bisa dilewati kendaraan roda dua," terang Pogalan Rinchana Yuliardi, salah satu warga, di lokasi pembersihan material aspal, Rabu (19/10/2022).

Baca juga: Cerita Bupati Trenggalek Pakai Papan Dayung Temui Warga Terdampak Banjir, Bagikan Bantuan

Jalan yang rusak tersebut berada di Dusun Jatisari, Desa Pogalan, Kecamatan Pogalan,Trenggalek. Jalan itu merupakan jalan utama yang menghubungkan Trenggalek dan Tulungagung.

Jalan tersebut rusak setelah diterjang banjir pada Selasa (18/10/2022) siang hingga malam. Arus banjir mengalir deras dari aliran Sungai Ngadirenggo.

Baca juga: Kisah Kakek 70 Tahun Tewas Saat Banjir di Trenggalek, Kedinginan dan Bertahan di Atas Meja Selama 3 Jam

“Banjir langsung dari Sungai Ngadirenggo dengan arus deras ke arah timur, nyeberang jalan hingga rusak seperti ini,” terang Rinchana.

Akibatnya, aspal sepanjang sekitar 50 meter rusak dan sulit dilalui kendaraan. Di jalan tersebut juga terdapat retakan dan patahan yang membentuk lubang.

“Patahan aspal besar-besar, juga ada lubang dan retakan,” ujar Rinchana.

Untuk sementara, jalur tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Sedangkan untuk roda empat dialihkan melalui jalur lain.

“Di simpang tiga beringin, kami pasang tanda agar roda empat mengambil jalur lain. Sedangkan kendaraan besar lewat jalur kota,” terang Rinchana.

Menurut Rinchana, agar jalur bisa kembali normal, dibutuhkan alat berat agar proses pembersihan material aspal lebih cepat. Dengan demikian, berbagai kendaraan bisa melintas kembali di jalur tersebut.

“Kami mengharapkan alat berat guna percepatan pembersihan,” ujar Rinchana.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Keluh Kesah Mistarum, Anaknya Telantar di Kamboja Usai Dipekerjakan di Perusahaan Judi Online

Keluh Kesah Mistarum, Anaknya Telantar di Kamboja Usai Dipekerjakan di Perusahaan Judi Online

Surabaya
Keroyok Tukang Las di Gresik gara-gara Kaus, 2 Pesilat Jadi Tersangka

Keroyok Tukang Las di Gresik gara-gara Kaus, 2 Pesilat Jadi Tersangka

Surabaya
Banjir Lahar Menerjang Lereng Semeru, 2 Alat Berat Tertimbun

Banjir Lahar Menerjang Lereng Semeru, 2 Alat Berat Tertimbun

Surabaya
Dikenal Aktif di Medsos, Terduga Teroris di Banyuwangi Sering Pajang Foto Bareng Pejabat

Dikenal Aktif di Medsos, Terduga Teroris di Banyuwangi Sering Pajang Foto Bareng Pejabat

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 7 Juni 2023 : Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 7 Juni 2023 : Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 7 Juni 2023: Pagi Berawan dan Sore Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 7 Juni 2023: Pagi Berawan dan Sore Cerah Berawan

Surabaya
Januari hingga Mei 2023, Bandara Banyuwangi Layani 52.693 Penumpang

Januari hingga Mei 2023, Bandara Banyuwangi Layani 52.693 Penumpang

Surabaya
Nenek Calon Haji Asal Kota Kediri Minta Pulang Saat Akan Diberangkatkan

Nenek Calon Haji Asal Kota Kediri Minta Pulang Saat Akan Diberangkatkan

Surabaya
Puluhan Tiang Penerangan Jalan yang Didanai APBD Dipasangi Logo Partai Politik di Madiun

Puluhan Tiang Penerangan Jalan yang Didanai APBD Dipasangi Logo Partai Politik di Madiun

Surabaya
Pertama Kali, Pemkab Nganjuk Peringati Perpindahan Ibu Kota Pemerintahan

Pertama Kali, Pemkab Nganjuk Peringati Perpindahan Ibu Kota Pemerintahan

Surabaya
Erick Thohir Janji Laga Timnas Indonesia Akan Sering Digelar di Surabaya

Erick Thohir Janji Laga Timnas Indonesia Akan Sering Digelar di Surabaya

Surabaya
Minim Permintaan, Vaksin Covid-19 di Kabupaten Malang Kian Dibatasi

Minim Permintaan, Vaksin Covid-19 di Kabupaten Malang Kian Dibatasi

Surabaya
Makam Korban Miras Oplosan di Pasuruan Dibongkar untuk Otopsi

Makam Korban Miras Oplosan di Pasuruan Dibongkar untuk Otopsi

Surabaya
Gudang Barang Berbahan Plastik di Jombang Ludes Terbakar

Gudang Barang Berbahan Plastik di Jombang Ludes Terbakar

Surabaya
Pria di Magetan Belikan iPhone dan Gelang Emas untuk Tunangan Pakai Uang Curian

Pria di Magetan Belikan iPhone dan Gelang Emas untuk Tunangan Pakai Uang Curian

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com