Karena dinilai membahayakan warga, Imam membawa pulang king kobra dan merawat ular tersebut.
“Artinya ular king kobra yang dirawat oleh Kawul (sapaan akrab almarhum Imam) sudah selama delapan tahun,” ujar Puji yang akrab disapa Ompong.
Selama dipelihara, dua ekor ular king kobra itu diberi pakan ular lain yang ukurannya lebih kecil. Biasanya pemberian pakan dilakukan pada malam hari.
“Yang paling sering memberi makan itu pada malam hari. Terakhir sebelum Kawul meninggal dunia, saya datang memberi ular kecil untuk pakan king kobra. Tidak ada bahasan penting,” terang Puji.
Puji juga menceritakan, sekitar 10 tahun silam, Imam pernah digigit ular kobra di tangan bagian kanan.
Saat itu, Imam Rokhani menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedomo selama sekitar satu bulan.
“Sejak saat itu, tangan kanan almarhum (Imam) mengalami cacat permanen,” terang Puji.
Baca juga: Akhir Hayat Sang Pawang Ular, Dipatok 2 King Kobra yang Dipelihara 5 Tahun
Sejak peristiwa tersebut, sahabat maupun keluarga sempat menyarankan agar Imam tidak bermain dengan ular berbisa.
Saran dari kerabat serta keluarga itu pun diikuti oleh Imam. Selama sekitar dua tahun, dia tak memelihara ular.
“Selama sekitar dua tahunan, kawul istrahat total tidak menyentuh ular apa pun,” ujar Puji.