Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Gejala Gagal Ginjal Akut, Anak di Madiun Dirujuk ke Surabaya

Kompas.com - 21/10/2022, 18:17 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Seorang anak asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur, terpaksa harus dirujuk ke salah satu rumah sakit di Surabaya setelah diketahui mengalami gejala gagal ginjal akut.

"Anak itu kami rujuk ke Surabaya karena mengalami gejala gagal ginjal akut," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Soelistyo Widyantono, Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Ada 23 Kasus Gagal Ginjal Akut di Jatim, Ini Kata Khofifah

Pria yang akrab disapa Sulis itu menceritakan, sebelum dirujuk ke rumah sakit di Surabaya, anak tersebut mengalami gangguan saat buang air kecil. Sesaat kemudian, anak itu dibawa ke puskesmas terdekat.

"Anak itu tadinya masih sekolah. Sore harinya tidak bisa kencing. Lalu dibawa ke puskesmas," ujar Sulis.

Baca juga: 13 Anak di Surabaya dan Malang Meninggal akibat Gagal Ginjal Akut Misterius

Setelah diperiksa di puskesmas, anak itu lalu dibawa ke rumah sakit. Lantaran terindikasi terkena gagal ginjal akut, pihak rumah sakit lantas merujuknya ke Surabaya.

Hanya saja, Sulis belum mengetahui riwayat anak tersebut. Apakah pernah atau tidak mengonsumsi obat yang mengandung zat pelarut etilen glikol (EG) atau dietilen glikol (DEG). Untuk itu, tim Dinkes akan menelisik riwayat konsumsi obat anak tersebut.

Terhadap kejadian itu, Dinkes Kabupaten Madiun meminta kepada seluruh pihak untuk tidak menjual obat sirup yang mengandung EG dan DEG. Selain itu, pihaknya juga gencar ke masyarakat untuk mewaspadai penyakit gagal ginjal akut.

"Jadi obat sirup tidak boleh diberikan. Obatnya diganti dalam bentuk puyer dulu," tutur Sulis.

Bagi faskes atau apotek yang memiliki obat mengandung EG dan DEG diminta untuk disimpan terlebih dahulu. Sementara untuk pengawasan penjualan obat mengandung EG dan DEG, Sulis memerintahkan apoteker di puskesmas untuk melakukan pengecekan dan pengawasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com