Kedua korban pertama kali ditemukan oleh saudaranya, dengan posisi telentang di dalam kamar sekitar pukul 07.00 WIB.
Karena kedua korban meninggal tidak wajar, kemudian saudara korban melapor ke kepala desa setempat dan diteruskan ke anggota Polres Tulungagung Jawa Timur.
“Jam 06.00 WIB korban masih berkomunikasi. Namun satu jam kemudian, kedua korban ditemukan meninggal dunia di dalam kamarnya,” ujar Ipda Haryoko.
Baca juga: Sripah, Nenek Penjual Sayur di Tulungagung Koma Setelah Ditabrak Sedan
Kepala Desa Talang Asmungi mengatakan, korban merupakan warga luar desa yang selama ini tinggal di rumah saudaranya.
Korban P selama ini diketahui bekerja menjadi asisten rumah tangga di Surabaya, sedangkan anaknya diasuh oleh kakaknya.
“Korban pendatang. Di sini di rumah kakaknya. Selama ditinggal bekerja sebagai asisten rumah tangga di Surabaya, anaknya diasuh oleh kakaknya,” terang Asmungi.
Pada pagi sebelum ditemukan tewas, korban sempat terlihat menyapu lantai rumah. Selama berada di Desa Talang, korban tampak biasa seolah tidak sedang dalam kondisi tertekan.
“Selama di Desa Talang di rumah kakaknya ini, korban aktivitas seperti biasa. Menyapu halaman, namun tidak pernah ke toko tetangga atau berkumpul. Korban hanya terlihat di dalam rumah, dan sekitar rumah. Namun baik sama warga,” ujar Kepala Desa Talang Asmungi.
Baca juga: Puluhan Rumah di Tulungagung Retak akibat Tanah Bergerak, Warga Ketakutan dan Mengungsi
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.