Salin Artikel

Tewas Diduga Minum Kopi Campur Racun, Ibu di Tulungagung Tulis Surat Berisi Alasan Ajak Anaknya Bunuh Diri

Kedua korban diduga tewas akibat bunuh diri, dengan menenggak racun jenis potasium yang dicampur minuman kopi.

Ditemukan pula sepucuk surat wasiat yang diduga ditulis oleh korban.

“Dari barang bukti yang di temukan tim Inafis, kedua korban minum kopi yang sudah di campur racun jenis potasium,” terang Wakapolsek Sendang Ipda Haryoko di lokasi olah tempat kejadian perkara, Minggu (23/10/2022).

Ipda Haryoko menyatakan, keduanya diduga kuat meninggal dunia karena keracunan.

Ketika melakukan olah TKP, Tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung menemukan surat wasiat dan dua buah gelas bekas minuman kopi.

“Ditemukan surat wasiat yang diduga ditulis korban, yang menjelaskan bahwa korban depresi,” terang Ipda Haryoko.

Dalam surat wasiat tersebut tertulis bahwa korban merasa sakit hati, serta minta maaf kepada keluarganya.

Korban juga menjelaskan alasan dia mengajak anaknya bunuh diri. Hal itu dilakukan lantaran kasihan jika sang anak tinggal seorang diri.


Kedua korban pertama kali ditemukan oleh saudaranya, dengan posisi telentang di dalam kamar sekitar pukul 07.00 WIB.

Karena kedua korban meninggal tidak wajar, kemudian saudara korban melapor ke kepala desa setempat dan diteruskan ke anggota Polres Tulungagung Jawa Timur.

“Jam 06.00 WIB korban masih berkomunikasi. Namun satu jam kemudian, kedua korban ditemukan meninggal dunia di dalam kamarnya,” ujar Ipda Haryoko.

Kepala Desa Talang Asmungi mengatakan, korban merupakan warga luar desa yang selama ini tinggal di rumah saudaranya.  

Korban P selama ini diketahui bekerja menjadi asisten rumah tangga di Surabaya, sedangkan anaknya diasuh oleh kakaknya.

“Korban pendatang. Di sini di rumah kakaknya. Selama ditinggal bekerja sebagai asisten rumah tangga di Surabaya, anaknya diasuh oleh kakaknya,” terang Asmungi.

Pada pagi sebelum ditemukan tewas, korban sempat terlihat menyapu lantai rumah. Selama berada di Desa Talang, korban tampak biasa seolah tidak sedang dalam kondisi tertekan.

“Selama di Desa Talang di rumah kakaknya ini, korban aktivitas seperti biasa. Menyapu halaman, namun tidak pernah ke toko tetangga atau berkumpul. Korban hanya terlihat di dalam rumah, dan sekitar rumah. Namun baik sama warga,” ujar Kepala Desa Talang Asmungi.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/23/165848878/tewas-diduga-minum-kopi-campur-racun-ibu-di-tulungagung-tulis-surat-berisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke