Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Korban Kecelakaan Truk Terjun ke Sungai di Tuban Ditemukan Tewas

Kompas.com, 23 Oktober 2022, 16:30 WIB
Hamim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Dua korban kecelakaan truk tronton milik PT. Semar Beton yang terjun ke sungai di Desa Wangluwetan, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, akhirnya berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan pada Sabtu (22/10/2022) dan Minggu (23/10/2022).

Kedua korban yang merupakan pengemudi truk tronton, Nanang (32) dan kernetnya yang bernama Fatih (25) itu sempat hilang setelah kecelakaan terjadi.

Baca juga: Truk Tronton Jatuh ke Sungai di Tuban, 1 Orang Tewas dan 2 Hilang

Kedua korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal tenggelam di dasar sungai yang tidak jauh dari titik lokasi terjatuhnya truk tornton.

Nanang (32) yang merupakan sopir truk adalah warga Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.

Sedangkan kernetnya bernama Fatih (25), warga Kepohagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.

Baca juga: Hindari Jalan Berlubang, Pengendara Motor di Tuban Tewas Terlindas Truk

Kepala Kepolisian Sektor Senori, AKP Ali Kanafi mengatakan, kedua korban ditemukan dalam waktu yang berbeda di dasar sungai tidak jauh dari tempat terjatuhnya kendaraan di bawah jembatan.

Korban atas nama Nanang ditemukan oleh Tim SAR gabungan sekitar pukul 17.00 WIB, Sabtu (22/10/2022), dan korban bernama Fatih ditemukan Minggu (23/10/2022) pukul 06.16 WIB.

"Jadi, dua korban yang kemarin hilang sudah ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan sudah meninggal," kata AKP Ali Kanafi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (23/10/2022).

Ali Kanafi menyampaikan, kedua korban yang telah ditemukan tersebut langsung dibawa ke RSUD Ali Manshur Jatirogo, Kabupaten Tuban.

Setelah proses pemerikasaan selesai, kedua korban selanjutnya diserahkan petugas kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.

Sementara untuk bangkai truk tronton molen milik PT Semar Beton masih berada di dasar sungai dan belum dapat dievakuasi.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Tuban Disekap Perampok, Perhiasan Senilai Rp 10 Juta Raib

Sebelumnya sebuah truk tronton milik PT Semar Beton  ke sungai saat melintas di atas Jembatan Dam Seng, Desa Wanglunwetan, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Akibatnya, satu orang penumpang truk tronton ditemukan tewas dan dua orang penumpang lainnya masih belum ditemukan.

Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyono mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut terjadi Jumat (21/10/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Seorang Pengedar Pil Dobel L di Tuban Ditangkap Polisi, 1 Pelaku Lain Masih Buron

Saat itu, mobil truk dengan nomor polisi B 9299 TIN yang dikemudikan Nanang (32) melaju dari arah barat menuju arah timur.

Setibanya di lokasi kejadian, truk trontom tersebut mengambil jalur ke kiri karena berpapasan dengan pengendara sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya.

Pada saat menghindari sepeda motor itu pengemudi truk memgambil jalur terlalu ke kiri hingga menabrak pembatas Jembatan Dam Seng dan terjun ke dalam sungai yang airnya mengalir deras.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Wisatawan Lansia Dipungli 'Uang Pengawalan' Rp 150.000 di Bangsring Banyuwangi, Sempat Ketakutan
Wisatawan Lansia Dipungli "Uang Pengawalan" Rp 150.000 di Bangsring Banyuwangi, Sempat Ketakutan
Surabaya
M Zaki Ubaidillah, Pemain Muda Asal Madura Raih Perak SEA Games, Sang Ayah Doakan Jadi Juara Dunia
M Zaki Ubaidillah, Pemain Muda Asal Madura Raih Perak SEA Games, Sang Ayah Doakan Jadi Juara Dunia
Surabaya
Kesaksian Tour Leader di Bangsring Banyuwangi: Pelaku Ancam, Jika Tak Bayar, Bus Tak Bisa ke Luar
Kesaksian Tour Leader di Bangsring Banyuwangi: Pelaku Ancam, Jika Tak Bayar, Bus Tak Bisa ke Luar
Surabaya
Sebagian Rombongan Wisata Korban Pemalakan di Bangsring Underwater Banyuwangi Ternyata Lansia
Sebagian Rombongan Wisata Korban Pemalakan di Bangsring Underwater Banyuwangi Ternyata Lansia
Surabaya
Banjir Genangi Jalan Pantura Baluran Situbondo, Arus Lalu Lintas Melambat
Banjir Genangi Jalan Pantura Baluran Situbondo, Arus Lalu Lintas Melambat
Surabaya
Rombongan Wisatawan Disandera dan Dipalak Rp 150.000, Pemkab Banyuwangi: Pelaku Bukan Pengelola Resmi
Rombongan Wisatawan Disandera dan Dipalak Rp 150.000, Pemkab Banyuwangi: Pelaku Bukan Pengelola Resmi
Surabaya
Pelaku Pungli 'Uang Pengawalan' Bus Wisata di Banyuwangi Dikenai Sanksi Wajib Lapor
Pelaku Pungli "Uang Pengawalan" Bus Wisata di Banyuwangi Dikenai Sanksi Wajib Lapor
Surabaya
Ditangkap Polisi, 2 Pelaku Pungli Bus Pariwisata di Banyuwangi Minta Maaf
Ditangkap Polisi, 2 Pelaku Pungli Bus Pariwisata di Banyuwangi Minta Maaf
Surabaya
Polisi Ciduk 2 Penyandera Bus Wisata di Banyuwangi, Pengakuan Pelaku: Beli Sembako untuk Warga
Polisi Ciduk 2 Penyandera Bus Wisata di Banyuwangi, Pengakuan Pelaku: Beli Sembako untuk Warga
Surabaya
Bus Pariwisata di Banyuwangi Ditahan Preman karena Tak Bayar 'Uang Pengawalan', Penyandera Ditangkap
Bus Pariwisata di Banyuwangi Ditahan Preman karena Tak Bayar "Uang Pengawalan", Penyandera Ditangkap
Surabaya
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Surabaya
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Surabaya
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Surabaya
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Surabaya
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau