Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Tumbang Timpa Pikap yang Sedang Melaju di Blitar, Kakak Adik Tewas

Kompas.com - 21/10/2022, 20:42 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Sebuah mobil pikap tertimpa pohon tumbang saat sedang melaju di jalan nasional di Desa Bajang, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Jumat (21/10/2022) sore.

Akibatnya, pria pengemudi pikap dan penumpang perempuan tewas dengan luka parah di bagian kepala. Sebab, batang pohon yang tumbang menimpa persis pada bagian kabin pikap.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Blitar, AKP Kadek Aditya Yasa Putra mengatakan, kedua korban itu merupakan kakak dan adik atas nama Agus Mansur (30) dan Ifa Nadifatul Chuluq (26).

Baca juga: RSSA Malang Terima Rujukan Pasien Anak Gangguan Ginjal Akut di Jatim, Terbanyak dari Blitar

"Batang pohon menimpa persis kabin pikap. Mobil terhenti seketika," ujar Kadek kepada wartawan.

Kadek mengatakan, insiden itu terjadi di tengah hujan yang sedang mengguyur sekitar pukul 16.30 WIB.

Kakak adik bernasib malang itu, kata Kadek, sedang berkendara dari kediamannya di Selopuro menuju ke arah Kecamatan Wlingi. Tiba-tiba, pohon besar berdiameter lebih dari 70 sentimeter tumbang.

Baca juga: Mayat Pria Paruh Baya Ditemukan di Pinggir Sungai Songbajul, Diduga Korban Banjir di Blitar

Kabin pikap itu ringsek. Sehingga, proses evakuasi terhadap jasad kedua korban memakan waktu cukup lama.

"Petugas dan relawan harus mencongkel bagian kabin pikap untuk mengeluarkan kedua korban," tambah Kadek.

Saat dievakuasi, posisi kedua korban masih terduduk di kursi kabin pikap Daihatsu Grandmax putih dengan nomor polisi AG 9032 KK.

Proses evakuasi korban yang cukup lama mengakibatkan kemacetan lalu lintas. Apalagi, jalur tersebut merupakan jalur utama yang menghubungkan Blitar dan Malang dengan arus lalu lintas yang cukup padat.

"Saat ini, baru saja, arus lalu lintas mulai bergerak. Korban telah berhasil dikeluarkan dari kabin dan dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com