Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka Ibunda Korban Tragedi Kanjuruhan, Anaknya Meninggal Usai Dirawat Lebih dari Dua Pekan, Alami Patah Tulang hingga Paru-paru Memar

Kompas.com - 19/10/2022, 06:00 WIB
Riska Farasonalia

Editor

Kondisinya yang belum stabil ini membuat pihak rumah sakit belum bisa melakukan operasi sebelum akhirnya meninggal dunia.

"Saya sempat lihat kondisi anak saya di rumah sakit, tapi keadaannya sudah enggak sadar. Katanya sempat terinjak-injak sama orang banyak," terang dia.

Sosok korban

Sehari-hari, Andi berprofesi sebagi juru parkir di daerah Singosari Kabupaten Malang.

Ketika libur, dia membantu orangtuanya mencari rongsokan di sungai yang tak jauh dari rumahnya.

Teman Andi, Depi mengatakan, bahwa Andi merupakan pribadi yang baik dan ramah kepada semua orang.

"Dulu Andi ini pernah parkir sama saya. Terus informasinya saat ini juga parkir. Secara pribadi orangnya baik," ucap dia.

Baca juga: Khofifah Bantah Pemprov Jatim Hentikan Biaya Perawatan Korban Tragedi Kanjuruhan

Diagnosis korban

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Wiyanto Wijoyo mengatakan, Andi merupakan pasien rujukan dari Rumah Sakit Wava Husada.

Andi meninggal di ruang ICU Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang pada Selasa (18/10/2022) sekitar pukul 13.20 WIB.

"Pada Selasa (18/10/2022) pukul 08.00 WIB pasien masih dalam kondisi stabil. Tapi pada pukul 12.57 WIB pasien mengalami penurunan tensi. Pukul 13.20 WIB pasien dinyatakan meninggal," ungkap dia dalam konferensi pers di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Selasa.

Berdasarkan diagnosis rumah sakit, pasien meninggal karena gagal nafas tipe 2 on ventilator, infeksi paru, syok sepsis, dan penurunan kesadaran.

Wiyanto memastikan tidak ada riwayat penyakit yang dialami Andi Setiawan sebelum tragedi Kanjuruhan.

"Korban dirawat di ICU selama kurang lebih 17 hari," jelas dia.

Jumlah korban dirawat

Hingga saat ini, jumlah korban tragedi Kanjuruhan yang masih menjalani perawatan di rumah sakit tersisa sembilan orang.

Sebanyak tujuh pasien dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang dan dua lainnya di RSUD Kanjuruhan.

Wiyanto menyebut, kondisi medis sembilan korban yang dirawat berdasarkan catatan rumah sakit saat ini cukup stabil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com