Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka Ibunda Korban Tragedi Kanjuruhan, Anaknya Meninggal Usai Dirawat Lebih dari Dua Pekan, Alami Patah Tulang hingga Paru-paru Memar

Kompas.com - 19/10/2022, 06:00 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Korban dari tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, bertambah menjadi 133 orang.

Aremania bernama Andi Setiawan (33) menambah catatan duka para korban yang tewas dalam peristiwa kelam tersebut.

Warga Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, ini dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (18/10/2022) sekitar pukul 13.20 WIB.

Sebelumnya, Andi dirawat di ICU lebih kurang 17 hari karena mengalami memar di bagian paru-paru, patah tulang iga dan patah tulang paha sebelah kanan.

Baca juga: Andi Setiawan Meninggal Setelah 17 Hari Dirawat, Total Korban Tragedi Kanjuruhan 133 Orang

Kenangan ibu korban

Ibunda korban, Sri Siswati, tak bisa menutupi kesedihannya tatkala mendengar kabar duka tersebut.

Dia hanya bisa pasrah atas kepergian anak keempatnya tersebut.

"Andi ini sangat suka Arema. Setiap pertandingan dia selalu menonton," ucap Sri, dikutip dari Surya.co.id.

Dia pun tak kuasa menahan tangisnya saat ditemui di rumah duka di Jalan Kolonel Sugiono III C Kelurahan Mergosono Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Sri bercerita, sebelum melihat pertandingan Arema vs Persebaya, Andi sempat berpamitan kepada dirinya.

Selain itu, Andi juga berpamitan kepada anak perempuannya yang masih sekolah dasar (SD).

Ketika itu, Andi berangkat bersama dengan temannya menuju ke Stadion Kanjuruhan.

"Andi ini anaknya dua. Dia duda. Yang perempuan ikut di sini sama dia. Yang laki-laki ikut sama ibunya," ujar dia.

Andi dirawat di ICU Rumah Sakit Saiful Anwar Malang sejak 2 Oktober 2022.

Dari keterangan dr Eko Novianto Spesialis Anastesi dan Perawatan Intensif ICU RSSA Malang, kondisi Andi pada saat itu belum stabil.

Dia mengalami memar di bagian paru-paru, patah tulang iga, dan patah tulang paha sebelah kanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Surabaya
Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Surabaya
Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Surabaya
Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Surabaya
Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

Surabaya
Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com