Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Banjir di Halaman Pondok Pesantren Gontor, Ini Faktanya

Kompas.com - 18/10/2022, 21:24 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan banjir merendam halaman Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Desa Gontor, Kecamatan Mlarak, Ponorogo, Jawa Timur, viral di media sosial, Selasa (18/10/2022).

Video berdurasi 14 detik yang beredar media sosial menggambarkan beberapa santri Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor bermain air yang masuk ke halaman.

Baca juga: Soal Surat Kesepakatan Orangtua Santri Pondok Gontor Saat Mendaftar, Pakar Hukum: Perjanjian Tak Boleh Bertentangan dengan Undang-Undang

Air yang menggenangi halaman pondok pesantren yang memiliki puluhan ribu santri itu terlihat dengan ketinggian sekitar 50 centimeter.

Kepala Desa Gontor Agung Prihandoko mengatakan, video yang beredar itu merupakan bencana banjir yang melanda wilayah itu pada 2007. 

Hari ini, kata Agung, tak ada banjir yang menerjang wilayahnya.

“Saya kepala desa gontor ingin mengklarifikasi terkait video (banjir di Pondok Gontor) yang beredar. Dalam video itu kondisi Desa Gontor khusus Pondok Gontor mengalami banjir. Video itu tidak benar atau video itu adalah hoaks,” kata Agung saat dikonfirmasi, Selasa (18/10/2022).

Agung menjelaskan, Ponpes Modern Darussalam Gontor memang diterjang banjir pada 15 tahun lalu. Banjir menggenangi halaman ponpes.

“Video itu adalah banjir yang terjadi pada tahun 2007,” jelas Agung.

Agung memastikan, Ponpes Modern Darussalam Gontor aman dari terjangan banjir saat ini. Wilayah desanya juga tak terendam banjir meski ada luapan kecil di sekitar Sungai Gontor.

Baca juga: Orangtua Santri yang Tewas Dianiaya Batal Laporkan Pondok Gontor ke Polisi, Ini Alasannya

Ia meminta warga tidak lagi membagikan dan mengunggah video tersebut. Pasalnya saat ini tidak ada banjir terjadi di Desa Gontor dan Pondok Gontor.

“Mohon kepada semua pihak agar jangan share video itu lagi. Karena video itu adalah hoaks,” jelas Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,0 Terjadi di Pacitan, Terasa di Sejumlah Daerah

Gempa M 5,0 Terjadi di Pacitan, Terasa di Sejumlah Daerah

Surabaya
Pencopet Ditangkap Saat Beraksi pada Momen Halalbihalal di Rumah Khofifah

Pencopet Ditangkap Saat Beraksi pada Momen Halalbihalal di Rumah Khofifah

Surabaya
Bocah SD yang Jadi Pemulung di Nganjuk Dapat Bantuan Sosial dari Polres

Bocah SD yang Jadi Pemulung di Nganjuk Dapat Bantuan Sosial dari Polres

Surabaya
Daftar Bacawabup Lewat PDI-P, Wakil Bupati Sumenep Ingin Lanjutkan Romantisme bersama Bupati Fauzi

Daftar Bacawabup Lewat PDI-P, Wakil Bupati Sumenep Ingin Lanjutkan Romantisme bersama Bupati Fauzi

Surabaya
Warga  Jember Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumah

Warga Jember Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
11 Parpol Deklarasi Dukung Petahana Maju Pilkada Kota Madiun

11 Parpol Deklarasi Dukung Petahana Maju Pilkada Kota Madiun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar ke Sejumlah Parpol supaya Bisa Maju Lagi di Pilkada

Bupati Lamongan Daftar ke Sejumlah Parpol supaya Bisa Maju Lagi di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Surabaya
Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Surabaya
Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com